Pemkot Makassar Bakal Pacu Promosi Wisata pada 2022

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar segera mempromosikan paket pariwisata di wilayah setempat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat melancong.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar Moh Roem mengatakan jumlah wisatawan nusantara (Wisnus) hingga periode Januari-November 2021 sebanyak 1.400.000 kunjungan. Angka ini naik 30,32 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisnus ke Makassar hanya 1.076.000 kunjungan.

Roem mengatakan meningkatnya wisnus 2021 dikarenakan adanya program vaksinasi. Selain itu juga sudah ada pelonggaran dalam kebijakan penerbangan dan transportasi. Hal ini dianggap memberikan dampak.

Sehingga kegiatan seni dan budaya di 2021 ini sudah mulai berjalan. Ada peningkatan di kegiatan-kegiatan tersebut, seperti konser-konser musik sudah mulai teratur dengan protokol kesehatan.

"Kita harap poyeksi 2022 mengalami peningkatan karena melihat target vaksinasi yang mendekati 100 persen ini sedikit lagi. Kita harap seluruh warga sudah tervaksin," katanya kepada Bisnis, Rabu (29/12/2021).

Pemerintah kota telah menyiapkan beberapa program yang memfasilitasi industri pariwisata untuk melakukan pemasaran. Nantinya di 2022 akan ada program yang membantu industri untuk memasarkan produknya.

Program unggulan yang telah disiapkan ada empat program. Antara lain program pengembangan destinasi, sumber daya ekonomi kreatif, sumberdaya pariwisata, dan program pemasaran.

"Seperti hotel, travel agent, akan difasitasi oleh pemerintah untuk berkembang atau rebound seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Jadi Pemkot hadir bersama-sama industri untuk menjual paket-paket di luar Kota Makassar. Kita akan bersama ke kota-kota yang menjadi target sasaran penjualan paket-paket pariwisata di Makassar," jelas Roem.

Target Pemerintah Kota Makassar untuk 2022 sendiri di angka rata-rata 5 persen-10 persen kenaikan wisatawan. Angka ini sama seperti tingkat kenaikan rata-rata wisatawan saat sebelum pandemi.

"Kita ndak muluk-muluk lah, kita harap jumlah wisatawan bisa kembali seperti saat sebelum pandemi," kata Roem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel