Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menerima bantuan tabung oksigen beserta regulator yang bakal digunakan untuk menunjang penanganan pasien Covid-19 di daerah itu.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengemukakan bantuan tersebut dinilai sangat membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, terutama terhadap pasien yang tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
Adapun bantuan yang dimaksud berasal dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berupa 50 tabung oksigen beserta regulator, sebagai respon dari tingginya kebutuhan oksigen pada sejumlah rumah sakit di Sulsel.
"Pendistribusian tabung oksigen segera dilakukan Pemprov Sulsel, sesuai kebutuhan setiap rumah sakit.
Atas nama pemerintah provinsi, kami sampaikan terima kasih atas bantuan tabung oksigen dan regulator dari PKT. Ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan rumah sakit di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” ungkap Sudirman dalam keterangan, Selasa (7/9/2021).
Pada sisi lain, dia berharap jalinan kemitraan antara Pemprov Sulsel dan PKT dapat berjalan berkesinambungan, dengan memanfaatkan orientasi untuk pelayanan sosial kepada masyarakat melalui berbagai upaya penanggulangan Covid-19.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk kita terus bersinergi dan bergotong royong dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PKT Hanggara Patrianta mengungkapkan bahwa bantuan itu adalah bagian dari program PKT Proaktif, sesuai amanah Kementerian BUMN agar perusahaan turut andil dalam penanggulangan Covid-19, sekaligus implementasi UU No.19/2003 tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
Bantuan 50 tabung oksigen ini berdasarkan permintaan Pemerintah Provinsi Sulsel, melihat kebutuhan oksigen masyarakat yang terbilang tinggi namun ketersediaan tabung masih sangat kurang. Tabung oksigen dari PKT pun adalah hasil rekondisi tabung milik Perusahaan, karena pengadaan baru yang cukup sulit di tengah kondisi saat ini, bahkan harus diimpor melalui Kementerian Perindustrian dengan proses pengadaan dan waktu yang lebih lama.
“Karena tabung oksigen di Sulsel bersifat urgent, PKT melakukan rekondisi tabung milik Perusahaan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. Apalagi pengadaan tabung baru butuh effort dan waktu, karena ketersediaannya sangat kurang di mana-mana,” terang Hanggara saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada Plt Gubernur Sulsel, Senin (6/9/2021).
Namun begitu, PKT akan terus berupaya maksimal membantu ketersediaan tabung oksigen dan regulator bagi masyarakat, mengingat kebutuhan oksigen medis yang masih cukup tinggi. Bahkan PKT kini telah memproduksi oksigen secara mandiri, untuk disalurkan bertahap ke berbagai rumah sakit agar tidak terjadi kelangkaan.
“Ke depan akan kita lihat kebutuhannya seperti apa. Apalagi PKT kini memproduksi oksigen sendiri, tinggal pengadaan tabung yang harus kita koordinasikan dengan Kementerian Perindustrian,” tambah Hanggara. Sejauh ini PKT telah menyalurkan 3.000 lebih bantuan tabung oksigen medis di berbagai daerah, dimana program PKT Proaktif tak hanya terkonsentrasi untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Kaltim saja, tapi juga masyarakat di berbagai daerah lainnya, utamanya di wilayah distribusi PKT.
Hanggara berharap bantuan oksigen medis tersebut bisa memberi manfaat besar, untuk penanganan pasien di Sulsel. Dirinya memastikan kontribusi PKT untuk pengendalian Covid-19 akan terus ditingkatkan melalui berbagai program, baik dukungan bagi pemerintah, petugas medis, hingga pemenuhan kebutuhan penanganan pasien di rumah sakit. “PKT siap mendukung penanganan Covid-19, sebagai wujud bakti PKT untuk negeri,” kata Hanggara.