Bisnis.com, MAKASSAR - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, menyiapkan sebanyak 7.021 ton beras yang disalurkan untuk bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Adapun penyaluran bansos selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Bulog Divre Sulselbar telah menyalurkan sebanyak 83,81 ton atau 1,19 persen dari target bansos beras yang disiapkan.
"Kita baru mulai penyaluran pada Rabu (21/7/2021) kemarin di beberapa daerah. Untuk hari ini kita launching beras bansos PPKM di Kabupaten Sinjai dan Pinrang," kata Kepala Bulog Divre Sulselbar Eko Pranoto, Jumat (23/7/2021).
Penyaluran beras bansos PPKM tersebut ditargetkan rampung hingga akhir Juli. Di mana saat ini Bulog Divre Sulselbar terus melakukan persiapan penyaluran di seluruh cabang.
Untuk wilayah Sulsel terdapat enam cabang yang tersebar di enam daerah. Di antaranya Kota Makassar, Parepare, Palopo, Kabupaten Sidrap, Wajo, dan Bulukumba. Sementara untuk wilayah Sulbar terdapat dua kantor cabang yakni di Kabupaten Polman dan Mamuju.
"Secara total KPM yang memperoleh bantuan ada sebanyak 587.045 KPM untuk wilayah Sulsel, sementara wilayah Sulbar sebanyak 115.148 KPM," jelas Eko.
Baca Juga
Adapun jumlah KPM dibagi menjadi dua jenis yaitu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Eko menyebut setiap KPM akan mendapatkan beras bansos sebanyak 10 kilogram.
Penyaluran beras bansos PPKM tak lepas dari kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satunya, kata Eko yakni adanya selisih data, sebab adanya KPM yang sudah meninggal atau berpindah domisili.
Kendati demikian, Eko optimistis penyaluran beras bansos PPKM bisa selesai sesuai target. Sebab pihaknya akan intens berkoordinasi dengan stakeholder dan dinas terkait. Termasuk dalam menyelesaikan kendala yang ditemukan di lapangan.