Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perum Bulog Sulselbar Target Serapan 303.000 Ton Beras Tahun 2021

Perum Bulog Kantor Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menargetkan mampu menyerap hasil panen lebih besar di tahun 2021 melampaui tahun sebelumnya dengan total serapan sebesar 1.134 ton.
Kakanwil Bulog Sulselbar, Eko Prantono (kiri) dan wakilnya Bowo Kristiono (kanan) di Kantor Bulog Sulselbar, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (16/3/2021)/Wahyu Susanto
Kakanwil Bulog Sulselbar, Eko Prantono (kiri) dan wakilnya Bowo Kristiono (kanan) di Kantor Bulog Sulselbar, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (16/3/2021)/Wahyu Susanto

Bisnis.com, MAKASSAR - Perum Bulog Kantor Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menargetkan mampu menyerap hasil panen lebih besar di tahun 2021 melampaui tahun sebelumnya dengan total serapan sebesar 275.588 ton.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar, Eko Prantono mengatakan target panen gabah/beras petani lokal di tahun 2021 ini meningkat menjadi 303.000 ton setara beras. Target ini, bertujuan untuk pemenuhan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang akan digunakan untuk penyaluran bencana alam, golongan anggaran, TNI/POLRI.

"Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) serta sebagai Buffer Stock Perum Bulog Kanwil Sulselbar yang terdiri dari 8 kantor cabang. Kemudian 4 Kantor Cabang Pembantu dan 55 kompleks pergudangan yang tersebesar di wilayah Sulselbar," kata Eko Prantono, di Kanwil Bulog Sulselbar, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (16/3/2021).

Ia menjelaskan penyerapan pengadaan gabah/beras petani lokal sudah mulai berjalan mengingat saat ini telah memasuki musim panen. Pertanggal 1 sampai 15 Maret 2021 saja, realisasi pengadaan sudah mencapai 18.346 ton.

Panen di awal tahun ini memang diketahui terjadi mulai bulan Maret dengan Mei 2021 dibeberapa kabupaten di Provinsi Sulsel dan Sulbar. Diprediksi, panen raya di dua provinsi tersebut akan terjadi pada Minggu ke 4 Maret sampai dengan bulan April 2021.

"Sehingga kami sangat optimis untuk melampaui target pengadaan penyerapan gabah/beras petani lokal di tahun 2021 dengan tetap mengacu pada kualitas adalah nomor satu. Ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Adapun terkait harga dan kualitas pengadaan gabah/beras oleh Perum Bulog Sulselbar tetap mengacu pada Ketentuan Permendag No. 24 Tahun 2020. Di mana harga Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 4.250/Kg dengan komponen kualitas hampa kotoran maksimal 10% dan kadar air maksimal 25%.

"Sementara Gabah Kering Giling (GKG) dengan harga Rp. 5.300/Kg dengan komponen kualitas hampa kotoran maksimal 3% dan kadar air maksimal 14%;. Untuk beras harga Rp. 8.300/Kg dengan komponen kualitas menir maksimal 2%, butir patah maksimal 20%, dan kadar air maksimal 14%," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wahyu Susanto
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler