Bisnis.com, MAKASSAR - Banjir yang melanda Makassar hampir di setiap musim penghujan menjadi hal yang harus ditangani secara serius oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada periode keduanya memimpin Kota Daeng.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Sulawesi Selatan Muhammad Al Amin mengatakan sektor lingkungan harus menjadi prioritas bagi pengambil kebijakan di Kota Makassar.
“Pertama persoalan banjir dan drainase Kota Makassar yang masih sangat buruk. Kedua ruang terbuka hijau yang kini menurun hingga 7,9 persen," katanya.
Kedua hal ini sangat berkaitan erat dengan banjir musiman yang melanda wilayah-wilayah tertentu seperti di Kecamatan Antang dan Manggala yang menjadi lokasi perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros dan Gowa.
Masalah lainnya yang juga terkait sektor lingkungan adalah masalah sampah, air bersih, hak hidup dan hak bermukim bagi masyarakat urban dan pesisir.
"Termasuk perlindungan dan ketahanan bagi masyarakat pulau-pulau kecil,” ujar Amin.
Menurut dia, meskipun semua persoalan itu adalah persoalan klise atau masalah lama, namun menjadi masalah besar bagi warga Kota Makassar.
Alasannya, karena dapat menimbulkan bencana ganda. Artinya, warga yang terkena bencana ekologis harus berhadapan juga dengan bencana pandemi COVID-19.