Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proses Penyuntikan Vaksin Covid-19 ke Nakes di Gorontalo Sudah 70 Persen

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Gorontalo di tahap pertama sudah mencapai 73,1 persen dari total target 1.041 tenaga kesehatan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Gorontalo di tahap pertama sudah mencapai 73,1 persen dari total target 1.041 tenaga kesehatan.

"Itu capaian untuk vaksinasi tahap pertama yang ditargetkan bagi 1.041 orang tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Kamis (18/2/2021).

Yusuf menjelaskan realisasi tersebut belum menembus target yang diharapkan, yaitu 90 persen akibat masih ada tenaga kesehatan yang tertunda mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Mereka yang tertunda karena terdeteksi memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi atau darah tinggi, kolesterol, asam urat, dan lainnya.

Namun, katanya, vaksinasi akan tetap diberikan saat kondisi tubuh tenaga kesehatan telah memenuhi syarat memperoleh vaksin.

Untuk tahap dua yang sementara berlangsung di seluruh puskesmas dan rumah sakit, katanya, diharapkan tenaga kesehatan penerima dosis pertama tetap dalam kondisi sehat sehingga bisa mendapatkan vaksin pada dosis kedua.

Ia mengimbau seluruh tenaga kesehatan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar bisa mendapatkan vaksin dosis kedua.

Untuk dosis kedua ini, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan persentase tenaga kesehatan yang telah divaksinasi, sebab baru dilakukan sejak Rabu (17/2).

Harapannya, katanya, sama dengan vaksinasi awal, menembus persentase di atas 70 persen.

"Kita optimistis seluruh capaian vaksinasi ini untuk para tenaga kesehatan baik tahap pertama dan kedua, mampu menembus 90 persen," ucapnya.

Dosis Vaksin Sinovac yang digunakan masih menggunakan sisa dari 1.760 dosis yang disalurkan Dinkes Provinsi Gorontalo pada pendistribusian vaksin pertama.

Pendistribusian di seluruh puskesmas pun dilakukan di hari pelaksanaan vaksinasi. Distribusinya menggunakan kendaraan dengan pengawalan ketat, menembus hingga puskesmas di wilayah perbatasan, baik di barat Kecamatan Tolinggula maupun timur Kecamatan Atinggola.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapat laporan kejadian luar biasa atau indikasi pascavaksinasi.

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi untuk pejabat daerah dan tenaga kesehatan, berlangsung aman dan lancar," katanya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler