Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Tuntaskan PSN Gardu Induk 150kV Ekstension Sengkang

Rampungnya proyek tersebut menunjukkan komitmen PLN dalam mendorong roda perekonomian melalui pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.
Aktivitas warga dengan latar gardu induk PLN di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas warga dengan latar gardu induk PLN di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MAKASSAR - PLN kembali menuntaskan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yakni Gardu Induk (GI) 150kV Ekstension Sengkang. Rampungnya proyek tersebut menunjukkan komitmen PLN dalam mendorong roda perekonomian melalui pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

General Manager Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP) Sulbagsel I Putu Riasa menjelaskan keberhasilan pembangunan ini ditandai dengan pemberian tegangan perdana pada trafo berkapasitas 60 Mega Volt Amper (MVA). GI 150kV Sengkang sendiri memiliki tiga trafo dengan kapasitas berbeda.

"Jadi, secara total ketiga trafo tersebut berkapasitas 110 MVA, dengan rincian masing-masing trafo yaitu 20 MVA, 30 MVA, dan 60 MVA," urai I Putu Riasa, Selasa (29/12/2020).

Penambahaan kapasitas trafo 60 MVA ini lanjut Putu, diharap mampu melayani 37.000 pelanggan baru baik bisnis maupun industri. Jika penambahan tersebut disatukan dengan trafo lainnya, maka mampu melatani 67.692 pelanggan.

Putu juga berharap dengan rampung dan beroperasinya tambahaan trafo tersebut bisa meningkatkan perkonomian di Sulsel khususnya di wilayah Sengkang, Kabupaten Wajo dan sekitarnya.

"Beroperasinya GI 150kV Sengkang (Ext) ini merupakan komitmen PLN dalam mendorong roda ekonomi di Sulsel. Terlebih di masa pandemi saat ini," kata Putu.

Ia menjelaskan, pekerjaan dan penyelesaian proyek tersebut menuntut pihaknya untuk tetap harus berinteraksi demi kepentingan umum. Kendati demikian, Putu memastikan PLN tetap mengutamakan kesehatan pegawai agar terhindar dari penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Husni Wardana Manajer Unit Pelayanan Projek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) mengungkapkan, hal itu memang menjadi tantangan tersendiri, sebab pekerjaan harus diselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan. Meski pandemi yang masih menghantui.

"Tapi, kami tetap menerapkan protokol kesehatan kepada pegawai, agar mereka tetap sehat, karena kesehatan merupakan hal yang utama. Kami berharap dan berdoa pandemi ini cepat selesai sehingga kami dapat bekerja dan segera menyelesaikan pekerjaan yang lainnya," ungkap Husni.

Sebagai informasi, Trafo 150/20 kV sendiri merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah m daya dari Saluran Udara Tegangan Tinggin (SUTT) 150kV ke Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV yang nantinya dialirkan kepada pelanggan.

Proyek tersebut mulai dikerjakan pasa pertengahan tahun 2019 dan sempat mengalami kendala akibat adanya pandemi. Manajer bagian teknik UPP Kitring Sulsel Adrian Djamaludin menambahkan material yang harus digunakan sempat mengalami keterlambatan pada proses pengiriman.

"Saat kami ingin memulai pekerjaan juga perlu melaksankan protokol kesehatan seperti swab dan karantina terlebih dulu. Tapi, Alhamdulilah pekerjaanya sekarang telah selesai," terang Adrian. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper