Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 2.130 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan yang memanfaatkan program tambah daya PLN. Sementara, secara nasional terdapat 63.000 pelaku UMKM dan IKM yang mengikuti program bertajuk "Super Merdeka" ini.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan meskipun telah diperpanjang dua kali program ini terus mendapatkan sambutan baik dari pelanggan.
"Antusiasme pelanggan sangat besar, lebih dari 63 ribu pelanggan telah memanfaatkan program PLN ini, artinya pelanggan menyambut positif dan bisa merasakan langsung manfaat dari penambahan daya ini," ungkap Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (28/12/2020).
Melalui program Super Merdeka ini, PLN memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.
Dengan keringanan biaya tambah daya yang super ekonomis itu kata Agung, pihaknya berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM di masa pandemi Covid-19 yang masih terus menghantui.
"Kami harap adanya program diskon ini dapat meringankan beban pelaku UMKM, apalagi di tengah pandemi seperti ini," katanya.
Agung mengakui, UMKM/IKM merupakan tulang punggung kegiatan ekonomi di tengah pandemi saat ini. Karenanya, program Super Merdeka merupakan wujud kepekaan PLN kepada pelanggan UMKM/IKM yang membutuhkan listrik untuk kegiatan bisnisnya.
Diketahui, program tambah daya UMKM/IKM ini dimulai sejak 4 September lalu dan akan ditutup pada 31 desember 2020. Untuk wilayah kerja PLN Sulselrabar sendiri, selain Sulsel, tercatat ada 433 pelanggan UMKM di wilayah Sulawesi Tenggara dan 246 pelanggan di wilayah Sulawesi Barat. (k36)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
