Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Tengah hingga mendekati penghujung tahun 2020 telah mencapai Rp1,5 triliun.
"Data penyaluran KUR posisi 30 November sebesar Rp1,5 triliun yang disalurkan dalam lima skema yaitu skema KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Super Mikro, KUR Ultra Mikro dan KUR Tenaga Kerja Indonesia," kata Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar di Kota Palu, Sabtu (19/12/2020).
Dia menjelaskan penyaluran kredit dengan skema KUR Mikro telah mencapai Rp901 miliar, kemudian KUR Kecil senilai Rp641miliar, KUR Super Mikro Rp24 miliar, KUR Ultra Mikro Rp12 miliar dan KUR Tenaga Kerja Indonesia Rp58 juta. Total debitur yang menerima dana KUR dalam lima skema tersebut berjumlah 41.573 debitur.
Selain itu, tambah dia, penyaluran kredit ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sulteng melalui penempatan dana pemerintah melalui Himpunan Bank Negara (HIMBARA) hingga kini mencapai Rp964,1 miliar.
Rinciannya adalah Bank Mandiri sebesar Rp275,4 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp575,1 miliar, Bank Nasional Indonesia (BNI) Rp70,3 miliar dan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp43,3 miliar.
"OJK Sulteng aktif memantau penempatan dana pemerintah Bank Himbara. Berbagai stimulus pemerintah seperti penempatan dana pemerintah di industri perbankan dapat mendorong penyaluran kredit," kata Gamal.