Bisnis.com, MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota Moh Ramdhan Danny Pomanto dan wakilnya Fatmawati Rusdi mengklaim memiliki tim penghitung cepat dengan hasil yang hampir akurat atau real.
Menurut Danny, tim tersebut juga bergerak pada Pilkada 2018 kendati dirinya gagal bertarung karena didiskualifikasi.
“Pada Pilkada 2018, hasil penghitungan tim kami itu hanya beda sangat tipis dengan hasil hitungan KPU,” ujar Danny saat ditemui di kediamannya, Jl. Amirullah Makassar usai melakukan pencoblosan, Rabu (9/12/2020).
Lanjut Danny, pihaknya juga telah melakukan sejumlah antisipasi untuk mengawal penghitungan suara agar tidak terjadi kecurangan.
Bahkan kata dia, pihaknya menempatkan saksi berlapis di TPS, yaitu saksi di dalam dan saksi luar.
"Saksi luar kita di tiap TPS itu ada 10. Kita memonitor 2.397 TPS lewat aplikasi zoom bersama tim khusus. Jadi pengamanan kita berlapis-lapis," jelasnya.