Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona di Sulteng, Pertambahan Kasus Positif di Atas Kesembuhan

Rincian pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari 24 orang, Kabupaten Buton Selatan dua orang, Muna satu orang, dan Kabupaten Bombana tiga orang.
Petugas medis mengecek nama ASN usai melakukan swab  test ke ASN Dinas Kesehatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/9/2020). /Jojon
Petugas medis mengecek nama ASN usai melakukan swab test ke ASN Dinas Kesehatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/9/2020). /Jojon

Bisnis.com, KENDARI - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu mencapai 5.821 orang per 5 Desember 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu (5/12/2020), mengatakan hari ini jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 30 orang.

"Rincian pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari 24 orang, Kabupaten Buton Selatan dua orang, Muna satu orang, dan Kabupaten Bombana tiga orang," kata Rabiul.

Ia menyampaikan penambahan kasus positif baru sebanyak 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 6.860 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Utara, Buton Selatan, Konawe Utara, dan Muna. Kemudian Kendari 14 orang, Buton Tengah tiga orang, Bombana 12 orang, Kolaka 15 orang, dan Baubau 13 orang," jelasnya.

Ia menyampaikan untuk data pasien Covid-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 113 orang.

Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar miliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.

"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap Covid-19 sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," pungkas Wayong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler