Sulbar Masih Kekurangan Dokter

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertekad untuk membangun jurusan pendidikan kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter di wilayah tersebut.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertekad untuk membangun jurusan pendidikan kedokteran untuk mengatasi kekurangan dokter di wilayah tersebut.

"Sulbar masih kekurangan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan sehingga pemerintah provinsi bertekad menghadirkan pendidikan kedokteran di Sulbar," kata Gubernur Sulbar Andi Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar telah melakukan pertemuan dengan pejabat di Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk tujuan membangun jurusan pendidikan kedokteran di Sulbar tersebut.

Menurut dia, dalam kunjungan ke Kementerian Kesehatan Pemrov Sulbar telah diterima Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof Dr Abdul Kadir, PhD, bersama Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Dr Andi Saguni, M, Kes, dan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Dr Wiendra Woworuntu, M,Kes.

Gubernur mengatakan Kemenkes telah menyatakan mendukung hadirnya pendidikan kedokteran di Sulbar untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di samping akan terus mendukung pembangunan sarana kesehatan di Sulbar.

"Alhamdulillah, Kementerian Kesehatan memberi persetujuan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulbar dan penerimaan mahasiswa mulai tahun akademi 2021 dengan dukungan beasiswa dari APBN, dan diharapkan dapat berjalan sesuai rencana," ujarnya

Ia juga menyampaikan Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan dan persiapan infrastruktur untuk mendukung pembangunan jurusan pendidikan kedokteran pertama di daerah tersebut.

"Dukungan untuk pembukaan pendidikan kedokteran di Sulbar diberikan juga pihak Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Prof. Ir. Nizam M,Sc, dan menyetujui mendukung pendirian pendidikan kedokteran dalam mengawal kualitas pendidikan kedokteran," katanya.

Ia mengatakan telah dilakukan juga koordinasi dengan Universitas Hasanuddin Makassar untuk membuat skema dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam rangka pendirian pendidkan Kedokteran di Sulbar.

"Pemprov Sulbar akan membentuk tim kerja untuk menyusun langkah dan strategi dalam mempersiapkan pendidikan kedokteran di Sulbar ini," demikian Andi Ali Baal Masdar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Amri Nur Rahmat
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper