Bisnis.com, MAKASSAR - Kinerja PT Pegadaian Kanwil VI Makassar tampaknya tak goyah meski dibayangi pandemi Covid-19. Pada triwulan III/2020 outstanding loan (OSL) perusahaan pergadaian pelat merah ini tumbuh hingga 103 persen dengan nilai sebesar Rp6,7 triliun.
Manajer Bisnis Pegadaian VI Kanwil Makassar Rosyid Hamidi memaparkan hingga akhir tahun pihaknya memproteksi OSL perseroan bakal tumbuh hingga 108 persen dengan nilai OSL mencapai Rp7 triliun. Rosyid mengaku optimistis dengan target tersebut melihat pertumbuhan nasabah yang juga tumbuh dengan progresif.
"Saat ini total nasabah kita ada di angka 1,59 juta orang. Tumbuh sekitar 21,64 persen (yoy). Termasuk pada jumlah rekening yang tumbuh 19,40 persen (yoy). Rekening ini baik dari tabungan emas maupun lainnya, rata-rata hampir semua naik," ungkap Rosyid, Kamis (15/10/2020).
Pertumbuhan itu kata dia disokong oleh sejumlah faktor, salah satunya dengan kehadiran agen aktif yang kini mencapai 1.400 agen di wilayah kerja Pegadaian Kanwil VI Makassar. Rosyid menyebutkan, untuk menguatkan kinerja, perseroan berencana akan menggandeng toko emas untuk bisa menjadi agen Pegadaian.
Saat ini, Pegadaian juga tengah mendorong program kemitraan agen dari lima BUMN untuk memperluas channel distribusi masing-masing perusahaan. Termasuk dalam percepatan jangkauan layanan ke nasabah dan menambah value terhadap agen dan penguatan bisnis.
"Selama dua tahun belakangan ini pertumbuhan agen kita cukup pesat," kata Rosyid.
Baca Juga
Di sisi lain, dalam upaya pemulihan ekonomi, Pegadaian juga turut terlibat dalam penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk program Gadai Peduli. Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar Alim Sutiono mengatakan program ini memudahkan masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Melalui program dengan pinjaman bebas sewa modal atau bunga 0 persen ini, Pegadaian Makassar sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp197,73 miliar dengan jumlah 294,671 nasabah hingga 30 September 2020. Alim menyebutkan, upaya ini didukung 403 outlet di seluruh wilayah operasional, dan 71 cabang.
"Kami berharap bantuan ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat terdampak. Kami juga berharap perseroan bisa mempertajam kinerja positif saat ini," ungkap Alim. (k36)