Bisnis.com, MAKASSAR - Permintaan ekspor komoditas minyak kelapa mentah di Sulawesi Utara terbilang masih prospektif kendati tengah menghadapi pandemic Covid-19.
Bulan September ini saja, Sulut mampu mengekspor minyak kelapa mentah ke Negeri Jiran, Malaysia, sebanyak 7.631 ton dengan nilai USD 6,29 juta.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin, mengatakan bahwa Daerah Nyiur melambai masih menguasai pasar ekspor khusus produk minyak kelapa mentah.
“Untuk komoditas minyak kelapa ini, kita masih unggul dari derah dan negara eksportir lainnya karena mutunya sangat terjamin dan sudah terkenal di market global,” papar Darwin dikutip Antara Jumat (25/9/2020).
Pasar ekspor produk ini, kata dia, lebih dari satu negara, selain belanda ada tujuan pasar ekspor lain yaitu Amerika Serikat, China, dan beberapa negara Eropa.
Pihaknya pun akan terus mendorong pengembangan produk turunan dari tanaman andalan Sulawesi Utara tersebut guna meningkatkan kesejahteraan petani. Darwin menegaskan Disperindag Sulut akan terus berusaha memfasilitasi petani dan eksportir untuk memasarkan hasil produksi mereka ke luar negeri, karena hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan penerimaan devisa bagi negara melalui daerah ini.