Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gairahkan Properti, Apersi Sulsel Minta Perbankan Longgarkan Akad Kredit Rumah

Pandemic bahkan dinilai sebagai badai kedua yang menghantam sector property khusus subsidi, setelah hantaman pada keterbatasan kuota.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Sulsel Yasser latif/Istimewa
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Sulsel Yasser latif/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Seperti sector lainnya, sector property di Sulsel juga mengalami tekanan yang cukup dalam akibat pandemic Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Pandemic bahkan dinilai sebagai badai kedua yang menghantam sector property khusus subsidi, setelah hantaman pada keterbatasan kuota.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Sulsel Yasser latif mengatakan bahwa realisasi penjualan property di Sulsel baru mencapai 7.000 unit dari target 15.000 tahun ini.

Yasser menyebut, target tersebut hampir sulit untuk diwujudkan mengingat ekonomi nasional hingga daerah belum pulih seutuhnya.

“Target awal penjualan yaitu 15.000, kita realistis hal itu sepertinya berat untuk bisa terealisasi dengan sisa waktu ini. Kalaupun penjualan tumbuh, kami prediksi angkanya hanya 10.000an,” terang Yasser kepada Bisnis, Senin(7/9/2020).

Lanjutnya, penjualan 10.000 unit tersebut pun harus ditopang oleh pelonggaran beberapa kebijakan, salah satunya dalam hal pembiayaan pemilikan rumah dari perbankan.

Pasalnya kata Yasser, selama pandemic, perbankan hanya memprioritaskan pemanfaatan KPR bagi pegawai negeri atau anggota TNI dan Polri.

“Penjualan hingga 10.000 unit itu sebenanrnya sudah target optimis di tengah keadaan krisis seperti sekarang ini, itu pun bisa terwujud jika bank tidak pilih-pilih user dalam hal pemberian kredit rumah,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sitti Hamdana R
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper