Bisnis.com, MANADO - Sapu lidi dan batok kelapa Sulawesi Utara memiliki potensi besar untuk mendatangkan pemasukan daerah dari pasar ekspor.
Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksyidayan Saragih mengatakan bahwa di daerah lain produk sampingan ini sudah diolah dan diekspor, sasaran pasarnya adalah negara-negara di wilayah Asia Selatan diantaranya Pakistan dan India.
Dari sisi bahan baku, terang Doni, pelaku usaha di daerah ini tidak akan kesulitan karena banyak tersedia.
"Sekarang ini tinggal bagaimana memaksimalkan potensi dan peluang ini. Kami optimistis apabila dimaksimalkan, akan bernilai ekonomi tinggi dan ikut mendorong kesejahteraan petani kelapa," ujar Doni dikutip Antara, Jumat (28/8/2020).
Donni menambahkan, sektor pertanian memberikan peran penting pertumbuhan ekonomi Sulut di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Sulut salah satu provinsi yang sangat mengandalkan perkebunan, pertanian dan perikanan sehingga ekonomi tetap tumbuh di atas rata-rata nasional," ujarnya.