Galeri ATM Pertama Bank Sulselbar Usung Konsep Milenial

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sulselbar meresmikan Galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berkonsep milenial. Pembukaan galeri ATM tersebut merupakan inovasi yang dihadirkan perseroan dalam meningkatkan layanan pada nasabah.

Plt Direktur Utama Bank Sulselbar Irmayanti Sultan menyatakan Galeri ATM tersebut merupakan yang pertama dengan konsep yang unik bagi kategori BPD di Indonesia. Adapun konsep milenial yang dihadirkan yakni dengan suasana lounge di sebuah kafe.

"Galeri ATM ini semakin mendekatkan layanan transaksi keuangan ke masyarakat, khususnya bagi nasabah Bank Sulselbar," ungkap Irmayanti dalam acara peresmian di Kantor Pusat Bank Sulselbar, Jumat (14/8/2020).

Galeri ATM Bank Sulselbar juga menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Terlebih setelah bertransfomasinya Bank Sulselbar dengan beragam inovasi layanan digital.

Dengan jaringan ATM yang bersinergi dengan Jaringan ATM Prima dan ATM Bersama yang memiliki jangkauan luas. Layanan ATM Bank Sulselbar mampu memudahkan layanan nasabah baik dalam negeri maupun luar negeri. Keuntungan lain yang juga bisa dinikmati nasabah ketika bertransaksi yakni tidak dikenakannya biaya atau free of charge.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan Bank Sulselbar. Inovasi tersebut diharap tidak hanya menyentuh wilayah perkotaan tetapi juga seluruh daerah di Sulsel. Tentunya dengan persiapan infrastruktur dan sistem yang memadai.

"Mudah-mudahan tahun depan ada inovasi baru lagi. Dan bisa ditularkan ke daerah-daerah. Bank ini harus kuat IT dan sistem," jelas Nurdin.

Sebagai informasi, dari sisi kinerja, pada semester I/2020 Bank Sulselbar berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu menjadi Rp297,17 miliar.

Peningkatan laba tersebut terjadi seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit. Adapun pada semester I/2020, Bank Sulselbar menyalurkan kredit senilai Rp18,04 atau tumbuh 2,66 persen (yoy).