Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulsel Mencapai 52,5 Persen

Dalam sepekan terakhir, angka kesembuhan di Sulsel tembus lebih dari seribu orang.
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan surat bagi warga yang akan masuk ke kota Makassar di Barombong batas kabupaten Gowa dan kota Makassar, Senin (13/7/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan surat bagi warga yang akan masuk ke kota Makassar di Barombong batas kabupaten Gowa dan kota Makassar, Senin (13/7/2020)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel kini di atas 52,5 persen dari seluruh kasus Covid-19 yang dilaporkan di Sulsel.

Merujuk pada data Gugus Tugas Covid-19 Sulsel per tanggal 21 Juli 2020, angka kesembuhan di Sulsel mencapai 4.764 orang. Capaian ini melewati setengah dari jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 yang dilaporkan mencapai 8.257 orang.

Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin menerangkan capaian akumulasi angka kesembuhan tersebut dikontribusi peningkatan pasien sembuh yang rerata 100 orang tiap harinya.

"Bahkan sejak tiga hari terakhir, rekor tertinggi pasien sembuh tercatat ada penambahan 522 orang di Sulsel. Ini menjadi kabar baik di Sulsel. Apalagi peningkatan kesembuhan ada kenaikan lima kali lipat dari penambahan beberapa hari sebelumnya," ungkap Prof Ridwan, Selasa (21/7/2020)

Dalam sepekan terakhir, angka kesembuhan di Sulsel tembus lebih dari seribu orang. Dengan rerata penambahan 100 orang tiap harinya. Pada Senin (13/7/2020) peningkatan signifikan terjadi dengan penambahan 259 pasien sembuh.

Kemudian di hari berikutnya ada penambahan 144 orang, 113 orang, lalu 211 orang. Selanjutnya tercatat ada penambahan 115 pasien sembuh, 78 pasien sembuh. Masing-masing penambahan daftar pasien sembuh terjadi hingga Sabtu (18/7/2020).

"Pertumbuhan kasus sudah semakin menuju ke angka reproduksi efektif (Rt) 1. Jadi tren yang bagus ini harus dapat lebih dipertahankan, dan terus disasar untuk kelompok-kelompok potensial penularan," terang Ridwan.

Kendati demikian, Ridwan tetap meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengah. Laju penularan Covid-19 masih terjadi dan patut diwaspadai. Meski penambahan kasus harian pada hari ini cukup melandai yakni sebanyak 93 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper