Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15.000 Warga Sulsel Sudah Lakukan Rapid Test

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan saat ini ada sekitar 15.000 warga Sulsel yang sudah menjalani pemeriksaan rapid test atau test cepat di tengah semakin merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur menjalani pemeriksaan rapid test saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/4 - 2020). Istimewa.
Santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur menjalani pemeriksaan rapid test saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/4 - 2020). Istimewa.

Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan saat ini ada sekitar 15.000 warga Sulsel yang sudah menjalani pemeriksaan rapid test atau test cepat di tengah semakin merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19. Nurdin menyebut, test cepat tersebut diprioritaskan bagi para ODP dan PDP.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel hingga Rabu (15/4/2020) jumlah ODP di Sulsel mencapai 2.752 orang, PDP sebanyak 427 orang, sementara untuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yakni sebanyak 243 orang. Nurdin mengatakan, rapid test dilakukan untuk memberi rasa aman agar tim medis juga bisa segera melakukan penindakan dari hasil test cepat yang dilakukan.

"Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Bagaimanapun naik ODP maupun PDP sangat berpotensi menyebarkan virus kepada orang lain. Apalagi ODP saat ini didominasi dengan orang tanpa gejala atau OTG," jelas Nurdin, Rabu (15/4/2020).

Jika hasil rapid test menyatakan hasil positif Covid-19, Nurdin mengatakan pasien yang bersangkutan agar bisa legowo. Olehnya itu Nurdin berharap agar para ODP maupun PDP memberikan keterbukaan terkait riwayat perjalanan termasuk dengan siapa mereka telah berinteraksi.

"Jadi, jangan sampai kita sudah PDP dengan tanpa gejala (OTG), tapi takut periksa sementara kita tahu kita sudah berinteraksi dengan orang yang positif harusnya legowo datang periksakan diri," kata Nurdin.

Pemeriksaan rapid test sendiri kata Nurdin dipastikan merata di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Utamanya, daerah dengan kasus pasien positif Covid-19 terbanyak. Adapun di antaranya Kota Makassar dengan jumlah ODP sebanyak 466 orang, PDP sebanyak 180 orang, dan kasus positif sebanyak 171.

Selanjutnya Kabupaten Gowa debganjumlah ODP sebanyak 168, PDP sebanyak 92, dan kasus positif sebanyak 22 orang. Lalu, Kabupaten Maros dengan jumlah ODP sebanyak 124 orang, PDP sebanyak 11 orang, dan kasus positif sebanyak 19 orang. Ketiga daerah itu memang menjadi perhatian khusus, yang mana Makassar menjadi episnetrum penyebaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari menyebut saat ini Tim Gugus Penanganan Covid-19 Sulsel juga tengah merancang untuk membuat program isolasi mandiri di hotel bagi para ODP. Menurut Ichsan, pasien ODP berpotensi positif jika tidak ditangani dengan baik.

"Teknisnya masih kami koodrinasikan. Saat ini yang dalam pemantauan itu ada 560 dari total PDP yang rencananya akan mengikuti program tersebut. Sementara untuk 2.200 lainnya sudah kita pantau dan sudah melewati masa inkubasi," ungkap Ichsan. (k36)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper