Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiba di Makassar, Ratusan Santri dari Jatim Jalani Rapid Tes di Bandara

Sebanyak 109 santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (15/4/2020) pagi. Sesuai SOP penanganan Covid-19, para santri harus menjalani rapid test sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Santri dariPondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur menjalani pemeriksaan rapid test saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/4/2020). Istimewa.
Santri dariPondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur menjalani pemeriksaan rapid test saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/4/2020). Istimewa.

Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 109 santri dari Pondok Pesantren Al-Fatah Magetan, Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (15/4/2020) pagi. Sesuai SOP penanganan Covid-19, para santri harus menjalani rapid test sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Seluruh santri menjalani pemeriksaan rapid test di area kedatangan yang dilakukan oleh tim kesehatan bandara bersama Dinas Kesehatan Sulsel. Hanya butuh waktu 15 menit untuk mendapatkan hasil dari para santri yang datang dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air tersebut.

"Rapid test ini kita lakukan untuk memastikan bahwa para santri pulang ke keluarganya tidak membawa virus. Alhamdulillah hasilnya negatif semua," ungkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang turut menyambut kedatangan para santri di Bandara Hasanuddin.

Nurdin menyatakan, pemeriksaan rapid test ini juga dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus Corona dari orang yang datang dan kemungkinan sudah terpapar. Sebab siapa saja kemungkinan menjadi carrier atau pembawa. Apalagi seluruh santri datang dari kawasan zona merah.

Kendati sudah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif, para santri tetap diminta untuk melakukan karantina mandiri setiba di rumah masing-masing. Nurdin menyebut, mada ada sekitar 760 santri yang akan dari Jawa timur beberapa waktu ke depan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendampingan terhadap warganya dengan bentuk isolasi mandiri selama 14 hari," kata Nurdin.

Untuk tahap awal di hari ini, akan ada sebanyak 167 santri yang masuk Makassar dengan lima kelompok kedatangan. Secara rinci 167 santri tersebut berasal dari 16 kabupaten/kota di Sulsel. Sementara lima santri lainnya berasal dari Mamuju, Sulawesi Barat, dan dua dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

16 kabupaten/kota di Sulsel asal santri, yaitu Makassar 59 orang, Gowa 10 orang, Jeneponto 6 orang, Pangkep 11 orang, Pinrang 15 orang, Parepare 5 orang, Bulukumba 1 orang, Luwu Utara 17 orang, Palopo 13 orang, Luwu 11 orang, Enrekang 8 orang, Soppeng 1 orang, dan Bone 3 orang. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler