Sulut Kerahkan 2.167 Tenaga Medis Tangani Corona

Bisnis.com, MANADO – Tim Satgas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara mencatat 2.167 tenaga medis dikerahkan untuk menangani wabah COVID-19 di Sulut.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Sulut Steaven Dandel mengatakan sebagai kesiapan dalam menangani wabah tersebut, Pemprov Sulut telah menyiapkan 17 rumah sakit rujukan.

Rumah sakit tersebut antara lain, RSU Prof Kandou, RS Sam Ratulangi Tondano, RS Ratatotok Buyat, dan RSUD Kota Kotamobagu.

Selain itu ada 13 rumah sakit ditunjuk melalui SK Gubernur Sulut yaitu RS Bhayangkara, RS Wolter Monginsidi,Teling, RSUD Bitung, RSU Noongan, RSUD Maria Walanda Maramis. Kemudian RS Liunkendage Tahuna, RSUD Talaud, RS Bergerak Kabupaten Kepulauan Sitaro, RS Tagulandang, RS Bolmong, RS Bolmut, RS Bolsel, dan RSUD Anugerah Tomohon.

"Dari 17 rumah sakit tersebut telah disiapkan ruang isolasi sebanyak 41 unit yang berada di IGD [instalasi gawat darurat]. Untuk yang rawat inap disiapkan 245 ruang isolasi. Total ruang isolasi yang ada di seluruh rumah sakit sebanyak 286 unit," ujar Steaven, Senin malam (14/4/2020).

Lebih lanjut, Steaven memerinci di 17 rumah sakit tersebut terdapat 67 dokter spesialis dalam, 3 spesialis paru, 61 dokter spesialis anak, 35 spesialis anestesi, 215 dokter umum, 1.623 perawat, 104 petugas atau analis laboratorium, dan 59 orang radiografer.

Sementara itu, Pemprov Sulut juga terus mendistribusikan alat pelindung diri [APD] dan masker ke seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Sulut.

"Sampai hari ini, total yang didistribusikan sebanyak 7.150 masker dan 1.900 APD ke seluruh Dinkes. Untuk rumah sakit jumlah total APD yang telah didistribusikan mencapai 1.470 APD dan masker 13.250," kata Steaven.

Adapun hingga Senin (13/4/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Sulut tercatat sebanyak 17 orang. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dan dua orang dinyatakan sembuh, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan tercatat 32 orang dan orang dalam pemantauan 277 orang.