Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

797.000 Pelanggan PLN di Suluttenggo Dapat Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen

Sekitar 797.000 pelanggan PLN wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) mendapat listrik gratis dan diskon sebesar 50 persen selama 3 bulan.
Pelanggan PLN Suluttenggo per Februari 2020 mencapai sekitar 1,6 juta, yang mayoritas merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 1,5 juta pelanggan. -Antara
Pelanggan PLN Suluttenggo per Februari 2020 mencapai sekitar 1,6 juta, yang mayoritas merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 1,5 juta pelanggan. -Antara

Bisnis.com, MANADO - Sekitar 797.000 pelanggan PLN wilayah Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) mendapat listrik gratis dan diskon sebesar 50 persen selama 3 bulan.

Plt. Manager Strategi Pemasaran PLN UIW Suluttenggo Bonifatius Wardhana mengatakan pelanggan PLN Suluttenggo per Februari 2020 mencapai sekitar 1,6 juta, yang mayoritas merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 1,5 juta pelanggan.

Dia memerinci dari jumlah tersebut sebanyak 666.000 pelanggan rumah tangga daya 450 VA berhak menerima bantuan pandemi virus corona atau Covid-19 berupa listrik gratis untuk bulan April, Mei dan Juni. Pelanggan daya 450 VA terdiri atas 311.000 pelanggan prabayar dan 355.000 pelanggan pascabayar.

Selain itu, kurang lebih 131.000 pelanggan daya 900 VA berhak mendapat diskon tagihan listrik sebesar 50 persen. Pelanggan 900 VA tersebut terdiri atas sekitar 93.000 pelanggan prabayar dan 37.000 ribu pascabayar.

"Pelanggan pascabayar rekening betul-betul sudah nol rupiah. Pelanggan yang mendatangi loket, kemudian cek tagihan listriknya sudah nol rupiah. Untuk pelanggan prabayar mendapat keringanan dalam bentuk token listrik," ujar Boni ketika dihubungi Bisnis, Senin (13/4/2020).

Untuk pelanggan prabayar, Boni memastikan bahwa sejak 11 April 2020 token listrik sudah tersedia seluruhnya untuk pelanggan dan siap didistribusikan.

"Sudah semua. Cuma untuk memastikan apakah pelanggan yang dapat token sudah betul-betul menerima kami belum bisa pastikan datanya karena proses pemberian token tidak langsung ke pelanggan yang dituju," katanya.

Menaati anjuran pemerintah untuk menjaga jarak (social distancing) selama pandemi, mekanisme pendistribusian token listrik gratis dilakukan melalui website PLN dan WhatsApp. Menurut Boni, distribusi langsung ke desa-desa tidak memungkinkan karena khawatir akan menimbulkan kerumunan masyarakat.

Untuk menjangkau pelanggan yang kesulitan sinyal atau keterbatasan perangkat dalam mengakses token gratis secara online, pihak PLN telah bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat kecamatan/desa/kelurahan untuk memastikan bantuan listrik diterima masyarakat.

"Temen-temen humas sudah bangun grup WA PLN dengan stakeholder perangkat desa. Mereka yang paling tahu lokasi pelanggan yang berhak dapat bantuan tadi. Lewat media itu perangkat desa bisa membantu pelanggan untuk komunikasikan seandainya pelanggan ingin cek token tersedia atau belum," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler