Solidaritas Akademisi Sulsel Lawan Covid-19

Bisnis.com, MAKASSAR - Sejumlah akademisi dari berbagai kampus di Makassar bersatu melakukan aksi solidaritas sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Tim Satgas Covid-19 Unhas melakukan aksi penggalangan dana.

Awalnya, penggalangan dana tersebut dilakukan dalam lingkup sivitas akademik Unhas. Namun, dalam perkembangannya, banyak menarik perhatian masyarakat luas untuk berpartisipasi.

Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah mengatakan, saat ini jumlah bantuan yang diterima dari masyarakat mencapai angka sekitar Rp1,6 miliar dalam bentuk dana. Belum termasuk dalam bentuk material.

"Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk melengkapi alat medis dalam menangani pasien Covid-19. Misalnya alat pelindung diri (APD) sebanyak 480 unit, masker jenis N95 yang merupakan standar operasi sebanyak 500 buah, kaca mata atau googles dan sarung tangan sebanyak 80 buah," jelas Suharman, Sabtu (28/3/2020).

Sementara itu Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sejak beberapa hari melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) dan asupan gizi untuk delapan Puskesmas, kantor, dan tiga rumah sakit di Makassar.

Dalam aksinya, FTI UMI menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar dan Polsek Panakukang. Dekan FTI UMI Sakir Zabara mengatakan hingga hari ini, sudah ada 51 tempat yang dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh tim relawan, termasuk masjid, gereja, dan kelenteng selain kantor, rumah sakit dan puskesmas yang menjadi fokus utama sasaran tim relawan.

"Tim yang turun ke lapangan juga membagikan hand sanitizer, masker, dan paket makanan untuk puskesmas, kantor, dan sejumlah rumah sakit," papar Zakir.

Zakir berharap, kegiatan tersebut bisa terus berjalan demi memberikan support kepada tim medis yang selalu berada di garda terdepan dalam melawan Covid-19. Hingga saat ini FTI UMI sudah membagikan sekitar 5.000 masker dan 618 botol hand sanitizer yang diprioritaskan untuk tim medis. (k36)