Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manado High Street Market Siap Cetak Mahasiswa Jadi Pengusaha

Meningkatnya animo masyarakat pada MHSM ini membuat panitia harus pintar-pintar memilih peserta. Ajang ini merupakan bentuk aplikasi dari ide yang digagas presiden.
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono
Pedagang menata beras di Pasar Tradisional Pinasungkulan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (29/4/2019)./ANTARA-Adwit B Pramono

Bisnis.com, MANADO — Indonesia Marketing Association Manado akan kembali menggelar Manado High Street Market untuk keempat kalinya dengan target mencetak mahasiswa yang siap menjadi pengusaha.

Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Manado, Ivanry Matu, menjelaskan bahwa kegiatan Manado High Street Market (MHSM) akan kembali digelar untuk keempat kalinya pada akhir April 2020. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dari akademisi, profesional, pemerintah, para pemangku kepentingan untuk kemajuan wirausaha dan menunjang geliat perekonomian Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam MHSM, Ivan mengatakan akan ditampilkan bazar produk kreatif dari para pelaku usaha, khususnya yang melibatkan para mahasiswa. Untuk kegiatan itu, IMA Manado dan International Council Small Business (ICSB) menggandeng Kadin Sulut dan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Bumi Nyiur Melambai.

Dia mengatakan mahasiswa akan dikolaborasikan dengan pelaku usaha bukan mahasiswa yang bisnisnya telah berjalan. Dengan demikian, akan terjadi transfer pengetahuan melalui praktik di lapangan.

“Target kegiatan ini adalah mahasiswa yang siap menjadi pengusaha dengan mindset ketika lulus menciptakan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Ini juga satu visi dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” jelasnya, Selasa (25/2/2020).

Ivan mengklaim penyelenggaraan MHSM tahun lalu mendapat respons positif. Menurutnya, animo peserta terbilang besar karena diikuti sekitar 80 pelaku usaha baik umum dan mahasiswa.

“Setiap tahun bertambah, tetapi karena tempat yang terbatas maka kami menyeleksi peserta yang ikut harus serius menjadi pengusaha bukan sekadar ikut-ikutan saja. Peserta memiliki usaha yang beragam mulai dari kuliner, kerajinan tangan, fesyen, serta usaha di bidang pertanian dan perikanan,” paparnya.

Dia menambahkan para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan itu akan didampingi melalui mentoring business dan business coaching clinic dari para ahli. Pihaknya berharap ke depan akan semakin banyak tercipta wirausaha lokal yang andal di Sulut, sehingga dapat berkontribusi untuk membangun ekonomi daerah dan nasional.

“Selain urusan toleransi dan pemberantasan korupsi, kewirausahaan itu sudah harus menjadi perhatian penting yang mesti diseriusi negara ini dan butuh kerja sama serta komitmen semua pihak,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Andya Dhyaksa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper