Bank SulutGo Andalkan KUR Dongkrak Kredit UMKM

Bisnis.com, MANADO - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank SulutGo membidik pertumbuhan penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil mikro dan menengah melalui program kredit usaha rakyat.

Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A. M. Dendeng mengungkapkan pertumbuhan penyaluran kredit produktif perseroan sebesar 4 persen pada 2019. Akan tetapi, pihaknya menyebut pertumbuhan penyaluran kepada usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) tahun lalu lebih rendah dari periode 2018.

“Tahun ini akan kami push lagi termasuk mulai menyalurkan kredit usaha rakyat [KUR]. KUR ini diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan kredit UMKM,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Jeffry menuturkan penyaluran KUR sudah mulai dilakukan perseroan sejak Februari 2020. Pihaknya akan melihat realisasi program itu pada akhir bulan ini.

“Plafon yang diizinkan baru Rp60 miliar, kalau bisa dicapai maka kami akan mintakan tambahan,” ujarnya.

Untuk mempercepat penyaluran KUR, dia mengatakan perseroan melakukan pertemuan secara langsung dengan pelaku UMKM. Selain itu, Bank SulutGo juga melakukan pendekatan secara kelompok dengan menggandeng koperasi.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Bank SulutGo, dan Raewaya Group melalui Koperasi Tuama Raewaya telah meneken perjanjian kerja sama untuk pola kemitraan peningkatan produktivitas dan pemasaran jagung di wilayah Bolaang Mongondow Utara, Selasa (28/1/2020).

Perjanjian kerja sama (PKS) bertujuan meningkatkan perekonomian rakyat, khususnya para petani. Hal itu dilakukan lewat penyaluran KUR.

Bank SulutGo mengharapkan penyaluran KUR dapat tepat sasaran melalui PKS yang telah ditandatangani. Dengan demikian, manfaat dapat dirasakan oleh petani yang meningkat kesejahteraannya.

Sebelumnya, Pemilik Raewaya Group Joune Ganda mengungkapkan kerja sama dengan Bank SulutGo dalam penyaluran KUR merupakan dukungan perseroan terhadap program strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan perbankan di bidang pertanian. Pihaknya berharap petani di wilayah itu dapat memanfaatkan paket KUR.

“Kerja sama ini merupakan komitmen dan keikutsertaan Raewaya Group dalam mendukung dan menyukseskan pembangunan ekonomi kerakyatan yang menjadi program unggulan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw,” paparnya.