Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parigi Moutong Produksi 13.000 Ton Rumput Laut 

Parigi Moutong potensial untuk pengembangan rumput laut didukung garis pantai 472 km.
Seorang nelayan memilah rengkam yang terjaring di jalanya di Desa Tanjung, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (14/1/2020). Menurut nelayan, rengkam (Sargassum) yang merupakan sejenis rumput laut tersebut dijual dengan harga keringnya Rp1.200 per kilogram untuk bahan pakan ternak dan pupuk tanaman./Antara-M Risyal Hidayat
Seorang nelayan memilah rengkam yang terjaring di jalanya di Desa Tanjung, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (14/1/2020). Menurut nelayan, rengkam (Sargassum) yang merupakan sejenis rumput laut tersebut dijual dengan harga keringnya Rp1.200 per kilogram untuk bahan pakan ternak dan pupuk tanaman./Antara-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, PARIGI - Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memproduksi komoditas rumput laut sekitar 13.000 ton daun basah selama 2019.

Kepala Bidang Usaha Budidaya Dinas Perikanan Parigi Moutong Made Kornelius di Parigi, Minggu (16/2/2020), mengatakan rumput laut merupakan salah satu komoditas sektor perikanan yang cukup digemari meski pun belum semua masyarakat pesisir membudidayakannya.

"Petani mengembangkan dua jenis rumput laut yakni jenis eucheuma cottonii dan jenis eucheuma spinosum," ungkap Made.

Parigi Moutong sangat potensial dan cocok untuk pengembangan budi daya komoditas rumput laut yang didukung garis pantai sepanjang 472 kilometer membentang dari arah selatan ke utara yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo berada dalam kawasan Teluk Tomini.

Dia memaparkan, sejumlah wilayah di pesisir Teluk Tomini sudah membudidayakan komoditas ini. Sentra pengembangan spesies tumbuhan tidak berakar tersebut berada di Kecamatan Mepanga, Kasimbar dan sebagian Kecamatan Sausu.

"Dari dua spesies dikembangkan, produksi rumput laut jenis eucheuma cottonii lebih besar yakni 12 juta kilogram lebih atau sekitar 12 ribu ton, sedangkan produksi eucheuma spinosum hanya sekitar 722 ribu kilogram atau 722 ton per tahun," jelas Made.

Dikemukakannya, dua jenis rumput laut yang di kembangkan saat ini berkualitas ekspor dengan harga jual Rp18.000 sampai dengan Rp18.500 per kilogram jenis kottonii dalam bentuk daun kering sedangkan untuk kepentingan bibit atau daun basah dijual seharga Rp2.500 per kilogram. Jenis spenusum dijual dengan harga Rp3.000 hingga Rp3.500 per kilogram daun kering dan daun basah seharga Rp1.500 per kilogram.

"Rumput laut Parigi Moutong dijual langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan Surabaya, Jawa Timur, sebelum diekspor ke luar negeri," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Parigi Moutong Efendi Batjo mengatakan kabupaten itu sedang melakukan pengembangan kebun bibit rumput laut guna mendukung peningkatan produksi.

"Desa Ogotion, Kecamatan Mepanga, di dorong menjadi kebun bibit percontohan. Desa itu cukup unik, karena setiap tahun rumput laut bisa tumbuh dan tidak mengenal musim tanam," ungkap Efendi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler