Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu 'Lulusan' Karantina Natuna Tetap di Jakarta, Ini Kondisinya

Usai menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, 18 warga Sulsel dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak ada potensi terpapar virus Corona atau Covid-19. 
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, saat masa observasi pascaevakuasi dari Wuhan China di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - M Risyal Hidayat
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) beraktivitas di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, saat masa observasi pascaevakuasi dari Wuhan China di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, MAKASSAR - Usai menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, 18 warga Sulsel dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak ada potensi terpapar virus Corona atau Covid-19. 

Seluruhnya dipastikan dipulangkan dari Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Tapi, Kepala Badan Penghubung Daerah Sulsel Ezra Silalahi menjelaskan satu dari 18 warga Sulsel tersebut dinyatakan tidak melanjutkan perjalanan menuju Makassar. 

"Betul, satu warga masih akan stay di Jakarta, yang bersangkutan menunda kepulangan ke Makassar karena mau menyusun laporan tugas kuliahnya," kata Ezra, Sabtu (15/2/2020).

Mahasiswa ini baru akan pulang ke Makassar pada 19 Februari 2020.

Sebelumnya, dalam proses pemulangan, 18 warga asal Sulsel yang telah dikarantina di Natuna, telah mengikuti pengecekan manifest penerbangan rute Jakarta -  Makassar untuk jadwal Sabtu 15 Februari 2020.

Ezra menjelaskan 17 orang yang dipastikan pulang ke Makassar akan menggunakan maskapai Citilink Indonesia.

"Kami hanya memfasilitasi dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno Hatta, lanjut menyiapkan tiket ke Makassar. Kalau dari Natuna akan didampingi oleh Kementerian terkait," jelas Ezra. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari menyatakan tidak ada penjemputan khusus oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah. Menurutnya, warga Sulsel yang datang sebaiknya diberi privasi dengan tidak dibuatkan penjemputan secara formal. 

"Kasihan kalau ketemu banyak orang lagi. Jadi kita tidak buatkan acara resmi," kata Ichsan. 

Kendati demikian, Ichsan tetap mengimbau agar masyarakat lainnya tidak khawatir. Seluruh warga Sulsel tersebut sudah menjalani proses karantina dan dinyatakan sehat. Masyarakat diminta tidak mengucilkan para warga yang dievakuasi dari China sejak dua pekan lalu itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper