Bisnis.com, MAKASSAR -- Inspektorat Sulawesi Selatan mulai melakukan review terhadap 15 proyek prioritas yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 Sulsel.
Karenanya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta agar lelang tender segera dilaksanakan pada Desember ini.
Hal itu dilakukan agar Januari 2020 mendatang, proyek tersebut bisa segera dijalankan. Kendati demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sulsel Rudy Djamaluddin menyatakan saat ini pihaknya masih dalam tahapan perencanaan tender.
"Memang belum ada proyek yang tayang lewat lelang elektronik. Masih ada proses review di Inspektorat. Jadi ada mekanismenya. Semua sementara dalam proses. Kita kejar akhir Desember ini kalau tidak di awal Januari," kata Rudy, Rabu (25/12/2019).
Ia menjelaskan, untuk perencanaan akan dilaksanakan tahun ini menggunakan pagu APBD-P. Namun, menurut Rudy tidak semua proyek akan dilelang sejak awal tahun.
Hanya proyek infrastruktur dengan jangka waktunya panjang dalam hal pengerjaannya, yang akan dilelang lebih awal.
Sementara untuk proyek dengan dua bulan pengerjaan tidak akan dilelang pada awal tahun.
Adapun, beberapa proyek prioritas yang akan ditender lebih awal yakni pembangunan jalan Seko, jalan Toraja-Bua, Soppeng dan beberapa jalan lain. Sebab proyek tersebut bernilai ratusan miliar.
Kepala Inspektorat Sulsel, Salim R membenarkan proses review yang mulai dilakukan. Pihaknya akan melakukan probity audit.
Audit ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa dilakukan secara adil, dapat dipertanggungjawabkan, dan transparan.
"Terutama untuk proyek-proyek prioritas di APBD 2020 yang akan dilelang akhir Desember ini atau awal Januari 2020," ungkap Salim.
Saat ini, ada 12-15 proyek prioritas yang anggarannya cukup besar sedang direview. Namun Salim tidak menyebutkan secara rinci proyek yang sementara diaudit.
Namun ia memastikan proyek yang direview sebagian besar merupakan proyek infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
