Bisnis.com, LUWU UTARA — Sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Broto (PDRB), sektor pertanian menjadi salah satu skala prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani,l menyampaikan bahwa berbagai upaya terus digalakkan pemerintah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang ada, mulai dari pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta sarana dan prasarana pertanian lainnya.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua berdasarkan data yang ada luas sawah di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2018 mencapai 28.404,01 Ha dengan luas tanam 43.640,40 Ha itu mampu menghasilkan produksi mencapai 248.280,02 Ton atau setara dengan 5,79 Ton/Ha, sedang untuk tahun 2019 sendiri hingga bulan Oktober luas tanam yang ada itu seluas 43.713,3 Ha dengan luas panen 40.722,1 dapat menghasilkan 231.631,33 Ton atau setara dengan 5,81 Ton/Ha," papar Indah saat menghadiri syukuran panen, di Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju, Senin (09/12).
Dari data yang ada, Bupati Indah mengapresiasi kerja keras semua pihak yamg terlibat dan berkontribusi di dalamnya.
"Kita patut bersyukur atas panen yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Khusus untuk Desa Lampuawa pada tahun 2018 produktivitas lahan itu mencapai 6,50 Ton/Ha, sedang untuk yang di panen hari ini ubinannya yaitu 8,00 Ton/Ha.
Semoga kedepannya hasil pertanian kita semakin meningkat dan menjadi sebuah kesejahteraan bagi para pahlawan pangan," tutur Bupati yang juga membagikan alsintan pada pesta panen raya tersebut.