Bisnis.com, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meyakini ekonomi Bumi Nyiur Melambai akan tumbuh hingga 8 persen apabila menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi G20 pada 2023.
Olly mengklaim bahwa Sulut siap untuk menjadi penyelenggara konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada 2023. Menurutnya, Bumi Nyiur Melambai akan banyak mendapatkan keuntungan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Secara khusus, dia menyebut KTT G20 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat sektor pariwisata. Artinya, Sulut akan menjadi tujuan pariwisata dunia sehingga banyak turis yang berkunjung.
“Banyak hal yang bisa kami buat dan pertumbuhan ekonomi Sulut akan semakin tinggi. Bahkan, saya yakin bisa mencapai 8 persen jika KTT G20 jadi digelar di Sulut,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/11/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis, ekonomi Sulut tumbuh 5,20 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III/2019. Pertumbuhan itu melambat dibandingkan 5,59 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi produksi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III/2019 didorong oleh sebagian besar lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai sektor jasa lainnya sebesar 20,66 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 7,27 persen.
Olly menambahkan, kini pihaknya tengah mengebut sejumlah pekerjaan proyek agar selesai sebelum berlangsungnya KTT G20, diantaranya pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi menuju kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang.
Selain itu, dia berencana membangun hotel bintang lima di Likupang apabila pemerintah pusat sudah menetapkan Sulut sebagai tuan rumah KTT G20. Dengan demikian, pihaknya akan mempercepat persiapan hingga 2022 dan tuntas pada 2023.