Bisnis.com, MANADO — Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara melaporkan ratusan pembukaan rekening efek baru sepanjang periode Bulan Inklusi Keuangan 2019.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Mario L. Iroth mengungkapkan telah dilakukan sebanyak 347 pembukaan rekening efek baru sepanjang Oktober 2019. Pihaknya menyebut target yang dibidik sepanjang penyelenggaran Bulan Inklusi Keuangan tahun ini sebanyak 500 investor baru.
“347 pembukaan rekening baru per 29 Oktober 2019. Kelihatannya banyak dari mahasiswa atau milenial,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (30/10/2019).
Seperti diketahui, bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan, Kantor BEI Perwakilan Sulut menggelar Investival 2019. Kegiatan itu berlangsung sejak awal Oktober 2019.
Otoritas bursa membeberkan Investival 2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di setiap daerah, khususnya Sulut, terhadap eksistensi pasar modal beserta instrumen investasinya. Selain itu, pembukaan rekening efek baru juga menjadi salah satu target sejalan dengan misi peningkatan inklusi.
Sementara itu, Mario mengungkapkan terjadi pertumbuhan nilai transaksi saham investor di Sulut pada Januari 2019—September 2019. Tercatat, total nilai transaksi senilai Rp1,9 triliun atau tumbuh 11,7% dari total nilai transaksi Rp1,7 triliun tahun lalu.
Dia menyebut jumlah investor di Sulut telah mencapai 10.645 akun atau single investor identification (SID) per September 2019. Posisi itu naik 1.846 akun atau tumbuh 20,9% dibandingkan dengan akhir 2018.
Untuk Gorontalo, tercatat sebanyak 1.393 SID per akhir September 2019. Jumlah tersebut naik 162 atau 13,16% dari posisi akhir tahun lalu.
Mario mengklaim jumlah kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh Provinsi Sulut menjadi yang tertinggi untuk periode berjalan Januari 2019—September 2019. Kantor BEI Perwakilan Sulut telah menggelar 78 kegiatan sosialisasi dengan diikuti oleh 3.731 peserta.