Bisnis.com, MAKASSAR--- Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 40,26 Milyar.
Angka ini adalah yang tertinggi ketiga di Provinsi Sulawesi Selatan, setelah Makassar dan Bone. Namun Luwu Utara tertinggi di wilayah Luwu Raya.
Hal ini diungkap Kepala BPKAD melalui Kabid Perbendaharaan, Adi Satria, Selasa (29/10/2019), di sela-sela acara Seminar dalam rangka Hari Oeang RI (HORI) ke-73, di Aula Diklat Keuangan Lantai III Gedung Keuangan Negara, jalan Urip Sumohardjo Kota Makassar.
“Alhamdulillah, tahun 2020 kita mendapatkan DID paling tinggi di Luwu Raya. Ini merupakan reward untuk Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang dinilai berprestasi,” kata Adi. Ia menyebutkan, sektor kesehatan dinilai paling berprestasi di Luwu Utara.
Sektor lain yang juga berkontribusi adalah sektor pelayanan dasar, infrastruktur, termasuk inovasi dan SAKIP. “Banyak kriteria yang membuat Luwu Utara mendapat DID yang besar. Intinya, Luwu Utara dinilai sebagai daerah yang berprestasi di Sulsel,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, penerima DID tertinggi untuk 2020 adalah Kota Makassar (Rp 67 Milyar lebih), disusul Kabupaten Bone (Rp 47 Milyar lebih), kemudian Kabupaten Luwu Utara. Sementara di Luwu Raya, Kabupaten Luwu Rp 29,92 Milyar dan Kota Palopo Rp 7,97 M.