Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sulut Gelar Penukaran Uang di Pulau Salibabu

Penukaran uang ini merupakan program rutin Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) yang dilakukan setiap tahun.
Kepala Unit Sistem Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Suwandy menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada masyarakat Kecamatan Lirung, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Kepala Unit Sistem Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Suwandy menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada masyarakat Kecamatan Lirung, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, SALIBABU — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menggelar penukaran uang rupiah di Pulau Salibabu, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (9/10/2019).

KRI Sultan Nuku yang membawa rombongan kas keliling Bank Indonesia (BI) dan Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut merapat di Pelabuhan Lirung, Pulau Salibabu, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, sekitar pukul 13.00 WITA. Tim langsung bertolak menuju Kantor Kelurahan Lirung 1, Kecamatan Lirung, Kabupaten Talaud untuk melaksanakan kegiatan.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh BI dan TNI AL di Pulau Salibabu mencakup penukaran uang rupiah, edukasi kebanksentralan, pelayanan kesehatan gratis, serta penyerahan bantuan sosial.

BI Sulut Gelar Penukaran Uang di Pulau Salibabu
Warga Kelurahan Lirung 1 menukarkan uang logam kepada petugas kas keliling Bank Indonesia, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Kepala Unit Sistem Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara (Sulut) Suwandy menjelaskan kegiatan penukaran dilakukan untuk uang masyarakat dalam kondisi lusuh. Kondisi uang yang diterima dalam kondisi tercoret, kotor, dan basah.

“Tidak menutup kemungkinan kami juga mendapatkan uang dalam kondisi sobek,” ujarnya, Rabu (9/10).

Suwandy mengungkapkan Sulut memiliki daerah teritorial yang luas. Menurutnya, banyak masyarakat yang sulit untuk mendapatkan uang rupiah dalam kondisi bagus.

Saat ini, lanjut Suwandy, BI baru memiliki kas titipan di lima titik di Sulut. Jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk menjangkau masyarakat.

“Jadi, kami adakan program kas keliling untuk wilayah terluar, terdepan, dan terpencil [3T] setahun sekali,” jelasnya.

Dengan adanya program itu, masyarakat diharapkan dapat memegang uang rupiah dalam kondisi baik. Memegang uang baru diyakini berdampak positif terhadap psikologis masyarakat.

BI Sulut Gelar Penukaran Uang di Pulau Salibabu
TNI AL memberikan layanan kesehatan kepada warga Kelurahan Lirung 1, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

“Masyarakat bisa menerima uang hasil cetak sempurna,” imbuh Suwandy.

Dalam kesempatan itu, Kantor Perwakilan BI Sulut juga memberikan bantuan sosial berupa kipas, genset, hingga buku-buku. Bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan di Pulau Salibabu.

Camat Lirung Sherly Sabube menyambut positif penukaran uang lusuh yang diselenggarakan oleh BI. Sejauh ini, Pulau Salibabu telah dua kali mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu lokasi program tersebut.

Dia menyebutkan jumlah penduduk di Kecamatan Lirung sekitar 6.000 orang. Masyarakat setempat berprofesi sebagai petani, nelayan, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Program penukaran uang rupiah itu disebut mampu membantu masyarakat yang ingin menukarkan uang. Oleh karena itu, Sherly berharap kegiatan sejenis dapat dilakukan dua kali dalam setahun.

Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah warga antusias mendatangi pos penukaran uang yang mulai dibuka dari pukul 14.00 WITA hingga 17.00 WITA. Mayoritas warga menukarkan pecahan uang Rp2.000 hingga Rp10.000 dalam kondisi lusuh serta pecahan uang logam.

BI Sulut Gelar Penukaran Uang di Pulau Salibabu
Warga Kelurahan Lirung 1 menukarkan uang logam kepada petugas kas keliling Bank Indonesia, Rabu (9/10/2019)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Zaenab (40 tahun), warga Kelurahan Lirung 1, Kecamatan Lirung, Kabupaten Talaud, melakukan penukaran uang lusuh sebanyak Rp38.000. Dia menukarkan uang dalam kondisi robek dan pecahan uang logam.

“Uang robek sedikit dan uang logam tidak laku di sini,” tuturnya.

Zaenab menyambut positif program BI karena masyarakat bisa mendapatkan uang dalam kondisi bagus dan baru.

Selain program penukaran uang dan bantuan sosial, BI yang bekerja sama dengan TNI AL juga menyelenggarakan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Tercatat, 29 orang yang didominasi lansia memanfaatkan layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper