Bisnis.com, MANADO — Ratusan mahasiswa IAIN Manado menggelar aksi di depan kantor DPRD Sulawesi Utara, Manado, Rabu (25/9/2019).
Berdasarkan pantauan Bisnis, hingga pukul 13.30 WITA, mahasiswa IAIN Manado lebih dulu memadati pintu gerbang kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut). Mahasiswa yang hadir dalam aksi itu mendesak untuk masuk ke dalam kantor dewan.
Dalam orasinya, mereka menyuarakan penghapusan RUU KUHP, pembatalan UU KPK, dan mendesak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Pada pukul 12.00 WITA, para mahasiswa sempat membakar ban. Tidak lama berselang, perwakilan dari DPRD sempat menemui mahasiswa dan menjajikan akan mengadakan pertemuan di dalam gedung dengan pimpinan aksi.
Namun, sampai pukul 12.30 WITA, para mahasiswa tidak kunjung diberi kesempatan masuk. Akibatnya, situasi sempat memanas karena terjadi lemparan botol mineral, ranting kayu, serta beberapa benda lainnya ke arah polisi yang berjaga di pintu gerbang.
Sekitar pukul 12.45 WITA, barisan mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi bergabung ke depan pintu gerbang DPRD Sulut. Mereka langsung mengisi sisi pintu gerbang kantor dewan lainnya yang sebelumnya tidak dijaga oleh aparat.
Baca Juga
Sampai dengan pukul 13.20 WITA, massa yang datang ke gedung DPRD Sulut terus bertambah. Massa beratribut merah mengenakan atribut GMNI, GMKI, HMI, dan LMND turut bergabung dalam kerumunan.
“Buka! Buka! Buka!” ujar para peserta aksi yang menuntut masuk untuk berdiskusi dengan DPRD.