Ibu Kota Baru jadi Peluang Kendaraan Komersial

Bisnis.com, MANADO – Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi industri otomotif. Segmen kendaraan komersial diprediksi tumbuh paling awal.

Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menuturkan, dampak pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) tidak akan langsung memberi dampak terhadap pertumbuhan industri otomotif.

“Pemindahan ibu kota ini dilakukan bertahap dan tentunya hal ini membutuhkan waktu untuk sampai berpengaruh ke pasar otomotif,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/9/2019).

Menurutnya, pemindahan ibu kota akan diawali dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan di daerah tersebut.  Kehadiran akan menjadi stimulus untuk membuat ekonomi di Kaltim menggeliat. Secara bertahap, industri otomotif diharapkan akan berkembang seiring pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Dia juga mengatakan, kehadiran infrastruktur akan memberi peluang bagi tumbuhnya sektor niaga dan jasa di ibu kota baru. Menurutnya, kendaraan komersial diprediksi akan tumbuh paling awal guna menopang kebutuhan pertumbuhan dua sektor itu.

“Kalau kami melihatnya segmen di commercial car yang pertama kali akan tumbuh sebagai support lalu lintas barang dan jasa,” ujarnya.

Adapun, saat ini industri otomotif di Kaltim dinilai masih sejalan dengan pertumbuhan sejumlah sektor unggulan seperti pertambambangan dan minyak bumi, industri, pertanian, dan perkebunan.

Dia mengatakan, produksi kendaraan komersial Suzuki masih menjadi salah satu andalan di Kalimantan Timur, khususnya model New Carry Pickup.

Model ini, lanjutnya, banyak digunakan untuk menunjang kegiatan di industri menengah kecil, pertanian, dan perkebunan.

Saat ini, Suzuki memiliki 11 gerai yang beroparasi di Kaltim, termasuk satu gerai yang berada di Penajam Paser Utara. Adapun, main dealer Suzuki di sana adalah PT Samekarindo Indah.

Lokasi calon ibu kota baru dicanangkan berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartangera.