Bisnis.com, DONGGALA – Sedikitnya 60 orang petambak ikan bandeng di Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, hari Rabu (21/8/2019) mengikuti uji kompetensi keahlian dalam melaksanakan sistem budi daya yang baik dan benar.
Uji kompetensi dalam rangka sertifikasi para petambak tersebut diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Tadulako Palu yang dipimpin Fadly Tantu.
Para petambak tampak antusias mengikuti ujian tulis dan praktik yang digelar di areal pertambakan milik Selvie yang memiliki areal seluas 50-an hektare tersebut.
Sebelum uji kompetensi ini digelar, para petambak mengikuti sekolah lapang yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng dengan pembicara Kadis KP Sulteng Mor Arif Latjuba, Kabid Perikanan Budidaya Yunber Bamba, Kadis Perikanan Donggala Ali Assagaf dan pejabat dari PT Jasindo yang menyosialisikan pentingnya asuransi bagi para nelayan dan pembudidaya ikan.
Ketua Tempat Uji Kompetensi Perikanan dan Kelautan (TUK-PK) Universitas Tadulako Palu Fadly Tantu menjelaskan pentingnya sertifikasi profesi bagi para nelayan dan petambak agar bisa melaksanakan sistem budi daya yang intensif serta layak memasuki pasar kerja di luar daerah bahkan di luar negeri.
"Sertifikasi ini sudah merupakan tuntutan globalisasi dalam sektor perikanan dan kelautan. Kalau bapak-bapak memiliki sertifikat kompetensi ini, bapak-bapak bisa diterima bekerja di luar negeri dengan standar gaji yang tinggi. Bapak-bapak yang sudah berumur dan tidak bisa bekerja di luar, bisa mengolah lahannya masing-masing dengan keterampilan yang sudah teruji," ujarnya.