Bisnis.com, TAHUNA — Kepala Bidang Perdagangan dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Fera Masora mengatakan, harga cengkih kering di Sangihe naik.
"Harga cengkih saat ini naik tipis dari Rp74 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu," kata Fera Masora di Tahuna, Jumat (9/8/2019).
Menurut dia, kenaikan harga cengkih kering akibat musim panas di wilayah kepulauan Sangihe.
"Saat ini lagi musim panas sehingga ada kesempatan bagi masyarakat menjemur cengkih sampai kering," kata dia.
Dia mengatakan, tidak semua petani menikmati panen buah cengkih sebab hanya di wilayah tertentu yang berbuah.
"Cengkih yang berbuah banyak hanya di sebagian wilayah kepulauan Sangihe seperti kecamatan Manganitu, Manganitu Selatan, Tamako dan sekitarnya.
Masyarakat yang memilih keahlian memetik cengkih juga menikmati keuntungan sebab upah kerjanya cukup tinggi tergantung hasil yang diperoleh.
"Pada umumnya upah pemetik cengkih dibagi dua dari hasil yang dipetik sehingga pendapatan buruh pemetik sama dengan hasil yang didapatkan oleh pemilik cengkih," kata dia.
Namun demikian kata dia, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan hasil penjualan cengkih untuk kebutuhan keluarga.
"Kami berharap, masyarakat dapat mempergunakan dengan bijaksana hasil penjualan cengkih untuk kebutuhan keluarga, bahkan kalau perlu sebagian bisa dimasukkan dalam tabungan untuk keperluan anak sekolah nanti," kata dia.