Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi peran Komunitas Peduli Sungai dalam menjaga sumber daya air di Bumi Nyiur Melambai.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Edwin Silangen dalam pengukungan Komunitas Peduli Sungai di Manado, Kamis (8/8/2019).
Dia mengatakan bahwa peran sungai dalam mendukung kehidupan perlu dijaga agar tidak terjadi penurunan fungsi. Hal itu, lanjutnya dapat membuat kerusakan yang akan berakibat proses penanganan yang mahal.
“Sebagai wadah penjagaan kelestarian sungai dan pengelolaan risiko bencana di daerah aliran sungai dengan pendekatan ecosystem based, Komunitas Peduli Sungai diharapkan dapat menumbuhkan komitmen serta meningkatkan kapasitas dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya air dan sungai di daerah dalam rangka gerakan pengurangan risiko bencana,” katanya, dikutip dari siaran pers, Kamis (8/8/2019).
Dia menuturkan partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pengelolaan sungai. Hal ini meliputi proses konservasi sungai, pengembangan sungai, dan pengendalian daya rusak air. “Saya mengharapkan peran aktif, sinergi, dan konsistensi dari semua pihak dalam melestarikan, mengelola sumber daya air, dengan terus menjaga kebersamaan kita.”
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai menjelaskan bahwa Pemerintah sesuai kewenangannya melakukan pemberdayaan masyarakat secara terencana dan sistematis dalam pengelolaan sungai, sehingga partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sungai.
Silangen optimis dengan dikukuhkannya Komunitas Peduli Sungai dapat mendorong masyarakat semakin mandiri, aktif, dan peduli untuk menjaga dan memelihara kelestarian sungai.