Bisnis.com, MAKASSAR -- Hunian vertikal di Kota Makassar semakin menggiurkan bagi para pengembang. Tak hanya diisi pemain lama, tetapi juga beberapa pendatang baru.
Yang terbaru, PT Indonesian Paradise Property Tbk. yang mulai menjajaki proyek apartemen di Makassar. Meski telah menjadi raja properti di sejumlah daerah, namun membangun apartment dan hotel di Makassar merupakan yang pertama kalinya dilakukan PT Indonesian Paradise Property.
Tak tanggung-tanggung, apartement hunian eksklusif ini bakal dibangun di atas lahan seluas 3.750 m2. Jalan Jenderal Sudirman, Makassar menjadi lokasi yang dipilih untuk membangun 31 Sudirman Suites, dengan menggandeng investor lokal PT Rifai Maju Properti. Adapun groundbreaking mulai dilakukan hari ini, Senin (29/7).
"Sesuai visi perusahaan, kami selaku mengusung iconic style di setiap pembangunan properti kami," kata Wakil Presiden Komisaris PT Indonesian Paradise Property di Makassar.
Keberanian perusahaan membangun proyek itu bukan tanpa alasan.
Agus memaparkan, pembangunan 31 Sudirman Suites yang terdiri dari hotel dan apartemen bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan. Sebelumnya, pihaknya merencanakan pembangunan pada Oktober 2019.
Baca Juga
Namun, melihat antusiasme masyarakat Makassar pada tahap awal promosi, perseroan mempercepat pembangunan. Agus mengatakan, seluruh kelengkapan administrasi termasuk IMB juga telah dikantongi PT Indonesian Paradise Property. Bahkan telah terjual 37 unit dari 46 unit total private suite.
Selain private suite ada juga unit bedroom premier suites sebanyak 20 unit, dan bedroom suites dengan 190 unit. Adapun range harga yang ditawarkan yakni Rp2,1 miliar hingga Rp4,8 miliar.
Apartemen dengan konsep private residence ini hanya memiliki 256 unit suites. Adapun total omzet saat ini mencapai Rp150 miliar.
"Kami optimistis, 31 Sudirman Suites ini akan menjadi pilihan masyarakat kelas atas di Indonesia, khususnya di kawasan timur untuk berinvestasi atau sebagai hunian tetap," jelas Agus.
Ditargetkan, 31 Sudirman Suites bakal selesai pada 2020 mendatang dengan masa pengerjaan 36 bulan. Proyek dengan total investasi sebesar Rp634 miliar ini juga didorong untuk menjadi ikon kota Makassar.
Selain karena pemilihan lokasi yang dinilai strategis, gedung dengan 31 lantai ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas, untuk para penghuninya