Bisnis.com, MANADO – Dinas Pangan Provinsi Gorontalo mendorong inovasi ragam pangan untuk memaksimalkan sumber daya perikanan lokal.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe menuturkan pihaknya kini menggaungkan hal itu melalui program bertajuk ‘Makan Tak Lengkap Tanpa Sagela’. Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan ikan lokal seperti julung-julung atau roa sebagai bahan sambal sagela.
“Ragam produk pangan lokal ini harus bergizi dan aman, apalagi sambal sagela merupakan produk yang disukai masyarakat. Marilah kita semua untuk menyukai produk olahan rumah tangga ini dan mengenalkan kepada masyarakat lain, termasuk yang berada di daerah lain,” katanya, dikutip dari siaran pers, Senin (22/7/2019).
Dia menuturkan, Dinas Pangan Gorontalo akan memfasilitasi pengembangan produk sagela dengan membangun Gerai Sagela dan membentuk asosiasi pelaku usaha sambal sagela.
Asosiasi ini, lanjutnya, akan menjadi mitra Dinas Pangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo.
Sila menuturkan, untuk gerai dan asosiasi tadi diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan mutu dan rasa produk tersebut. Hal ini, lanjutnya, menjadi salah satu kunci keberhasilan program diversifikasi pangan di Serambi Madinah.
“Cita rasa sambal sagela ini harus tetap dipertahankan, kualitas itu penting karena yang dicari konsumen adalah produk yang bermutu, mari kita viralkan slogan makan tak lengkap tanpa sagela,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, Dinas Pangan Gorontalo telah mengadakan pertemuan dengan para pelaku UKM dan pengelola usaha sambal sagela pada akhir pekan lalu. Pertemuan ini menjadi ajang berbagi pendapat untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan pangan, dan memperkuat jaringan pemasaran.