Bisnis.com, MAKASSAR--Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) dari enam daerah di tiga provinsi berbeda ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
"Untuk kloter 17 yang berangkat ke Tanah Suci itu adalah rombongan gabungan dari tiga provinsi berbeda," ujar Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar Solihin di Makassar, Minggu.
Calon haji dari enam daerah berbeda yakni Papua dengan jumlah JCH sebanyak 28 orang, Makassar (Sulsel) 8 orang, Luwu (Sulsel) 285 orang, Palopo (Sulsel) 113 orang, Gowa (Sulsel) 1 orang dan Maluku 1 orang.
Ia mengatakan para calon haji yang rencananya berangkat ke Tanah Suci melalui kelompok terbang (Kloter) 17 ini hanya dari tiga daerah saja, namun selebihnya dari tiga daerah adalah JCH yang tunda pemberangkatannya pada kloter sebelumnya.
Dua calon haji yang ikut dalam pemberangkatan kloter 17 di antaranya berasal dari kloter 05 asal Kabupaten Gowa yakni Hafsa Syafaruddin dan Muhammad Saleh Far Far dari kloter 14 Kota Ambon.
"Ada mutasi masuk dan ada mutasi keluar. Yang masuk ada dua dari kloter 05 asal Gowa dan kloter 14 asal Kota Ambon. Mereka baru bisa ikut setelah kondisinya membaik karena sebelumnya tertunda," katanya.
Pada pemberangkatan calon haji kloter 17 ini jumlah JCH yang telah melalui proses karantina dan pemeriksaan di pemondokan Asrama Haji Sudiang sebanyak 441 orang belum termasuk pendamping sebanyak 5 orang.
"Normalnya yang berangkat itu 450 orang ditambah dengan 5 petugas haji yang mendampingi jadi total 456. Tapi ada banyak yang tertunda sehingga yang berangkat hanya 441 orang JCH," ucapnya.