Bisnis.com, MANADO – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Manado melakukan pergantian Kepala sebagai bagian dari peningkatan kapasitas para calon pemimpin baru.
Pemimpin BNI Kantor Wilayah Manado kini dipercayakan kepada Dandy Perwandi Sjamsudin yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengelolaan Aset dan Pengadaan. Dia menggantikan Haris Agus Handoko yang berpindah tugas ke BNI Wilayah Bandung.
Pada jabatan sebelumnya, Dandy mengemban tugas tersebut selam sekitar 1,5 tahun, sejak 7 Februari 2018. Sebelumnya, peraih gelar Magister bidang keuangan dari Monash University, Australia ini juga pernah menjadi Kepala Cabang di emiten perbankan berkode BBNI tersebut.
Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo yang menghadiri serah terima jabatan tersebut mengatakan, pergantian Pemimpin Wilayah ini diharapkan dapat berdampak positif bagi Haris maupun Dandy. Selain itu, hal ini diharapkan dapat mendorong kinerja BNI Wilayah Manado menjadi lebih baik.
“Di BNI, ini adalah bagian dari journey, tempat yang baru tantangan yang baru, jadi nanti akan terlihat bagaimana leadership-nya, kami menyebutnya sebagai bagian dari talent mobility karena talent-talent ini yang nanti akan menjadi pemimpin selanjutnya,” jelasnya di Manado, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, BNI Wilayah Manado telah menunjukkan pertumbuhan positif di bawah kepemimpinan Haris dalam 1 tahun ke belakang. Hambatan besar seperti bencana di Palu pada tahun lalu berhasil dilewati dengan kerja sama tim yang baik.
Dia mengharapkan, kinerja positif tersebut dapat berlanjut di bawah kepemimpinan Dandy. Menurutnya, menjadi Pemimpin BNI Wilayah Manado akan melengkapi kemampuannya yang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang dan Pemimpin Divisi.
“Buat pak Dandy ini eksposur baru, meskipun tidak sepenuhnya baru karena sebelumnya, cukup lama jadi Kepala Cabang ya. Bagi kami, BNI selalu melengkapi seluruh talent di level operasional, dia harus punya pasukan yang besar, jadi secara intelektual harus cukup, secara leadership harus diperkuat, hard skill sudah cukup, jadi soft skill yang perlu dikembangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Dandy mengatakan bahwa menjadi Pemimpin BNI Wilayah Manado bukan hal yang sepenuhnya baru buatnya. Pada jabatan sebelumnya, dia juga bertugas melakukan supervisi terhadap sejumlah kantor wilayah.
Ke depan, dia mengatakan bahwa BNI Wilayah Manado akan berfokus pada pengembangan digitalisasi layanan perbankan. Selain itu, perseroan akan memaksimalkan perannya sebagai mitra pemerintah daerah.
“Hal itu yang kami akan terus kembangkan, men-support pemerintah kota dan daerah, fokus pada digitalisasi, dan tentunya membuat nasabah lebih nyaman agar bisa bertransaksi di mana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Adapun, Haris mengharapkan BNI Wilayah Manado tidak hanya meneruskan kinerja positif, tetapi juga merambah segmen potensial lain. Salah satunya adalah penyaluran kredit perumahan melalui produk BNI Griya.
“Misalnya bisnis BNI Griya mudah-mudahan tumbuh lebih cepat lagi, dan kemarin Pak Jokowi juga ke sini mengatakan bahwa peluang investasi akan sedemikian besar sehingga itu juga jadi peluang besar untuk BNI untuk masuk,” jelasnya.
Hingga Juni, BNI Wilayah Manado mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit produktif sebesar 22,5% dan penyaluran KUR sebesar Rp310 miliar. BNI Wilayah Manado membawahi 66 jaringan kantor yang tersebar di area Sulut-Gorontalo-Sulteng dan Malut.
Perseroan juga terus mengembangkan layanan perbankan digital di Kota Tinutuan. Salah satunya dengan memaksimalkan peran Digital Banking Café di Manado Town Square yang dilengkapi menyediakan mesin BNI SONIC untuk pembukaan rekening sendiri.