Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima kunjungan studi tiru Pemerintah Kota Depok yang tertarik dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan RSUD dr. Hj. Hasri Ainun Habibie.
Sekretaris Daerah Depok Hardiono bersama sejumlah pimpinan OPD melakukan studi tiru ke Gorontalo yang diterima oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Kamis (13/6/2019). Kunjungan ini dilakukan sesuai rekomendasi Bappenas.
“Rumah sakit (yang dikelola Pemkot) di Depok itu kan sudah ada, tapi di Depok Barat. Jadi mereka berencana mengembangkan di Depok Timur. Oleh Bappenas mereka direkomendasikan ke Gorontalo karena dianggap proses KPBU kita sudah lebih maju,” jelas Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki melalaui siaran pers, Kamis (13/6/2019).
Pemprov Gorontalo memberikan beberapa masukan terkait KPBU, seperti keharusan melakukan studi pendahulan proses kerjasama pemerintah dan badan usaha. Studi ini penting untuk mengetahui butuh tidaknya infrastruktur itu dibangun serta urgensinya dengan pembiayaan KPBU.
“Kita lihat kondisi eksisting, regulasi, kewenangan provinsi dan standar pelayanan minimal. Setelah itu kita putuskan bahwa kita butuh pengembangan RS Ainun sebagai rumah sakit tersier. Setelah itu kita mencari alternatif untuk pembiayaanya, ya melalui KPBU ini,” imbuhnya.
Proses KPBU RS Ainun menjadi rujukan sejumlah pemerintah daerah se Indonesia. Selain Pemkot Depok, Pemprov Kalimantan Tengah juga pernah berguru ke Gorontalo. Pada 17 Juni Tim KPBU Pemprov Gorontalo diundang oleh Pemkab Tegal untuk diskusi dan berbagi pengalaman.