Bisnis.com, MANADO—Wali kota dan wakil wali kota terpilih di Kota Gorontalo diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah di daerah itu, utamanya terkait masalah kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan bahwa masih banyak persoalan kota yang belum selesai pada periode pertama pemerintahan Marten Taha yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Gorontalo. Pada Pilkada 2018, Marten Taha berpasangan dengan Ryan Kono.
“Banyak persoalan Kota yang masih belum selesai dan belum tuntas pada periode pertama Pak Marten Taha. Mudah-mudahan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan tersebut akan selesai pada periode kedua,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis (6/6/2019).
Marten Taha dan Ryan Kono dialntik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo periode 2019—2024 pada akhir pekan lalu oleh Rusli.
“Masalah kemiskinan, pengangguran, pemukiman, kemacetan, masalah infrastruktur jalan, dan drainase yang hampir setiap saat ketika hujan menjadi masukan dan kritikan, bahkan tak jarang masyarakat datang ketempat saya untuk mengeluhkannya,” tuturnya.
Marten Taha dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.75-8493 Tahun 2018, tentang pengangkatan Walikota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Ryan Kono berdasar pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.75-8494 Tahun 2018, tentang pengangkatan Wakil Walikota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Dia merupakan anak dari Roem Kono, Politikus Golkar yang menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI.