Bisnis.com, MANADO—PT Bank Mandiri (Persero) Area Manado mempersiapkan uang tunai sebesar Rp300 miliar untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah selama periode libur lebaran tahun ini.
“Persiapan kebutuhan di hari lebaran Rp300 miliar untuk selama cuti bersama. Itu di luar transaksi harian biasa kan ada,” kata Wakil Kepala Bank Mandiri Area Manado Lingkan Waney kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa selain penyediaan uang tunai, perseroan menyediakan uang tunai sebesar Rp300 juta perhari untuk melayani penukaran uang pecahan kecil. Nasabah dipersilakan menukarkan uangnya dengan nominal maksimum sebesar Rp3,7 juta.
Lingkan menjelaskan, perseroan juga memastikan 112 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dapat digunakan nasabah selama periode cuti bersama. Perseroan, lanjutnya, juga memiliki beberapa mesin cash recycling machine (CRM) yang dapat memfasilitasi kebutuhan setor tunai nasabah.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman cuti bersama lebaran tahun lalu hal yang diantisipasi oleh Bank Mandiri adalah kebutuhan transaksi setor tunai nasabah. Menjelang lebaran, para pedagang mengantre untuk menyetorkan uang yang didapat dari hasil penjualan sebelum lebaran.
“Sekitar H-3 lah biasanya puncaknya. Tahun lalu, kami rekonsiliasi baru selesai jam 1 malam, itu sedikit di luar dugaan. Tapi, mudah-mudahan tahun ini ada antisipasi dari masyarakat dan dari kami juga untuk lebih siap menghadapi itu,” jelasnya.
Baca Juga
Dia menuturkan bahwa untuk mengantisipasi hal itu, Bank Mandiri Area Manado akan membuka satu kantor cabang tambahan selama masa cuti bersama di Jalan Toar, Manado. Secara keseluruhan, ada enam kantor cabang yang disiapkan untuk beroperasi.
“Nanti petugasnya dari cabang-cabang bergantian di sana, karena ini kan mengurangi libur mereka. Untuk di Manado cabang di Toar dan di Dotulolong, di luar Manado ada di Gorontalo, Tahuna, Kotamobagu, dan Bitung,” katanya.
Lingkan memastikan layanan Bank Mandiri di Area Manado akan berlangsung normal selama masa cuti bersama. Bank Mandiri, lanjutnya, hanya akan tutup pada hari perayaan Idulfitri yang diperkirakan akan jatuh pada 4—5 Juni.
“jadi [ada] enam cabang [saat] cuti bersama [tetap] buka itu, kecuali pada hari raya. Dulu kan cuma lima sekarang ada enam yang buka, tanggal 31 [Juni] ini kami juga mengikuti Bank Indonesia, mereka buka seperti biasa, maka kami juga buka seperti biasa meski harinya terjepit,” jelasnya.
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
