Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menyiapkan strategi untuk mempersiapkan penyelenggaran angkutan lebaran 1440 Hijriah.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut Edison Humiang menerangkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan Sulut pada Jumat (24/5/2019). Pemerintah membahas kelancaran, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan saat mudik lebaran.
"Rapat koordinasi ini sangat penting untuk mempersiapkan prasarana demi memudahkan masyarakat yang akan merayakan Lebaran tahun ini," kata Edison, dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/5/2019).
Edison mengatakan Dinas Perhubungan akan melaksanakan Pengawasan Persyaratan Teknis Laik Jalan terhadap angkutan penumpang umum yang dioperasikan melalui Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Ramp Check) di terminal, tempat penyimpanan kendaraan, dan lokasi-lokasi wisata.
Adapun, waktu penyelenggaran angkutan Lebaran Terpadu tahun ini akan dimulai pada H-7 lebaran, atau tepatnya mulai tanggal 29 Mei hingga H+7 lebaran atau tanggal 13 Juni.
Edison meminta Dinas Perhubungan di tingkat kabupaten dan kota untuk berkomitmen melaksanakan ramp check di masing-masing wilayah. Hal itu, lanjutnya, sangat krusial dalam mengantisipasi kemungkinan adanya angkutan umum yang tidak laik jalan dan membahayakan masyarakat.
"Pelaksanaan angkutan lebaran tahun ini dapat menjamin kelancaran, kenyamanan, keselamatan dan keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan atau mudik lebaran," tutur Edison.