Bisnis.com, MANADO—PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo atau Bank Sulutgo menyiapkan uang tunai sekitar Rp700 miliar untuk mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat menjelang perayaan Idulfitri.
Direktur Operasional Bank Sulutgo Welan Palilingan mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi daripada perkiraan perkiraan kebutuhan yang dilaporkan kantor-kantor cabang. Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan kebutuhan yang lebih besar.
“Berdasarkan kebutuhan yang kami dapatkan dari cabang-cabang sekitar Rp400 miliar ya, tetapi kami antisipasi sampai Rp700 miliar, jadi kebutuhannya Rp400 miliar tapi kami siapkan hampir dua kali lipat, karena kami melayani dua provinsi, Sulut dengan Gorontalo,” ujarnya di Manado, Selasa (21/5/2019).
Selain menyiapkan uang tunai, perseroan juga menyiapkan kantor kas titipan untuk melayani penukaran uang tunai. Kantor kas titipan tersebut, lanjutnya, tersebar pada titik di Kotamobagu, Gorontalo, Manado, Siaw, dan Melonguane.
Dia mengatakan kantor kas titipan tersebut diharapkan memberikan kontribusi terhadap efisiensi pelayanan selama Ramadan. Kehadiran layanan tersebut, menurutnya, akan memangkas biaya operasional cukup signifikan.
Selain itu, dia mengatakan perseroan juga akan membuka beberapa kantor cabang selama periode libur lebaran tahun ini. Perseroan masih mengkaji lokasi kantor cabang yang akan tetap buka dengan layanan operasional secara terbatas selama periode itu.
“Karena kami juga punya weekend banking dan selam aini responsnya bagus, jadi selama liburan ini mungkin kami akan kami lihat, kalau kebutuhan ada, kami akan tetap buka,” ujarnya.
Dia memastikan kebutuhan dana untuk transaksi nasabah selama Lebaran tidak akan memberi dampak signifikan terhadap likuiditas perseroan. Welan memperkirakan dana masyarakat akan kembali masuk sistem perbankan dalam jangka 1—2 bulan.