Bisnis.com, MANADO—Sepanjang kuartal I/2019 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp5,35 miliar di Sulawesi Utara.
VP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri Zedo Faly mengatakan, penyaluran sepanjang Januari—Maret tersebut diberikan kepada 65 debitur.
“Total Penyaluran KUR di Sulawesi Utara sepanjang Januari—Maret sebesar Rp5,35 Miliar dengan jumlah debitur 65 orang,” katanya kepada Bisnis, Selasa (9/4/2019).
Dari Rp5,35 miliar tersebut, lanjutnya, sebanyak Rp4,93 miliar diberikan kepada 44 debitur KUR kecil. Sementara itu, Rp427 juta sisanya merupakan KUR mikro yang diberikan kepada 21 debitur.
Mengutip data Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, total plafon penyaluran KUR sampai di Sulawesi Utara sampai dengan Januari mencapai Rp63,28 miliar.
Sementara itu, jumlah debitur KUR di Sulawesi Utara tercatat sebanyak 1.990 debitur.
Baca Juga
Sementara itu, outstanding penyaluran KUR Sulawesi Utara sampai dengan bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp49,47 miliar.
Kendati demikian, Bumi Nyiur Melambai tercatat memiliki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR cukup tinggi.
Secara akumulatif, NPL KUR di Sulawesi Utara mencapai 5,42%, lebih tinggi dari NPL secara nasional yang mencapai 1,23%.
Adapun, sampai dengan Januari Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp1,3 triliun nasional. Penylauran KUR diberikan kepada 16.386 debitur di seluruh Indonesia.
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
