Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulawesi Tenggara Selaraskan Program Lingkungan Hidup

Sulawesi Tenggara menyelaraskan pengelolaan program-program lingkungan hidup.
Ilustrasi polusi udara./Bisnis.com-Lili Sunardi
Ilustrasi polusi udara./Bisnis.com-Lili Sunardi

Bisnis.com, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi seluruh organisasi perangkat daerah mengenai isu lingkungan serta menyelaraskan program-program guna meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup.

"Hasil yang kita harapkan dalam rakor ini adalah adanya sinkronisasi dan kesamaan program dari semua pengelola lingkungan hidup," kata Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, yang membacakan sambutan gubernur pada pembukaan rapat koordinasi di Kendari, Kamis (4/4/2019).

Dia mengemukakan pentingnya perlindungan seluruh ekosistem dan jaminan pemenuhan hak setiap warga untuk menikmati lingkungan yang aman dan sehat.

Lukman menjelaskan bahwa ada tiga indikator utama kualitas lingkungan, yakni Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Air (IKA), dan Indeks Tutupan Hutan.

Di Sulawesi Tenggara, menurut dia, IKU naik dari 83,61 pada 2015 menjadi 91,04 pada 2017; IKA turun dari 80 tahun 2015 menjadi 50 pada 2017; dan ITH naik dari 65,25 pada 2015 menjadi 69,19 pada 2017.

Sementara capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah (IKLHD), menurut dia, menurun dari 75,18 tahun 2015 menjadi 70,86 pada 2017.

Lukman mengatakan guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup program pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota mesti selaras.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara Hakku Wahab dalam laporannya mengatakan rapat koordinasi tahun ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri atas perwakilan organisasi perangkat daerah provinsi serta kabupaten/kota, perguruan tinggi, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat serta sekolah penerima penghargaan Adiwiyata.

Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan pemerhati lingkungan juga menjadi pembicara dalam rapat tersebut, yang mengangkat tema "Membangun Keterpaduan untuk Lingkungan yang Aman."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler