Bisnis.com, GORONTALO – Transaksi pada Pameran Bonebol Fair 2019 yang diintegrasikan dengan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-XI tahun 2019 tingkat Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mencapai Rp1,5 miliar.
Jumlah tersebut, meliputi transaksi yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengikuti pameran kurang lebih Rp438 juta. Kemudian dari tiga unit motor senilai Rp53 juta, dan satu unit mobil dengan nilai Rp185 juta.
Ditambah dengan nilai-nilai transaksi dari pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi seputaran pelaksanaan Bonebol Fair 2019, yang mencapai hampir Rp1 miliar.
"Saya yakin transaksi dari pamaren Bonebol Fair 2019 ini mencapai diatas Rp1,5 miliar. Kalau hitung-hitung semuanya hidup. Warung di sekitar lokasi hidup, ditambah lagi transportasi bentornya, rumah makannya, semua mendapatkan rezeki dari kegiatan pameran ini," kata Bupati Bonebol Hamim Pou di Gorontalo, Rabu (27/3/2019).
Hamim mengatakan, ke depan jika pelaksanaan pameran Bonebol Fair makin tertata dengan baik, maka bisa dipastikan jumlah transaksi makin besar. Dengan demikian, rezeki makin banyak juga di tangan rakyat.
Di sisi lain, Hamim Pou mengatakan, terkait dengan pelaksanaan kegiatan itu dalam ingatan dirinya hampir delapan tahun memimpin Bonebol, maka Bonebol Fair 2019 adalah yang paling ramai dari hari pertama sampai hari terakhir.
"Lima hari yang penuh dengan keramaian yang luar biasa, suasananya bercampur aduk, ada unsur tradisional, ada unsur modern, ada untuk orang-orang tua juga, dan ada juga untuk anak-anak milenial. Itu tergambarkan dalam Bonebol Fair tahun 2019 ini," ujarnya.
Bupati pun berharap tahun depan Bonebol Fair akan lebih dibuat meriah dan semarak lagi. Apalagi tahun depan adalah akhir dari masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bonebol.
"Lewat Bonebol Fair di tahun 2020 nanti, kita ingin memperlihatkan capaian kita hampir 10 tahun berada dan melayani Kabupaten Bonebol," ujarnya.